BOLASPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya berharap dua laga kandang terakhir di musim ini bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya usai dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Angin segar itu awalnya diucapkan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi sesaat setelah Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia.
Pihaknya kemudian memberi peluang bahwa Persebaya Surabaya bakal punya kans untuk kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo.
Selama persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023, Persebaya Surabaya belum pernah tampil di Kota Surabaya.
Persebaya Surabaya tampil di Stadion Gelora Joko Samudero, Gresik sepanjang putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023.
Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri berharap timnya bisa tampil di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di sisa musim Liga 1 2022-2023.
"Tentunya kami sangat berharap kami bisa bermain di GBT dengan penonton karena esensinya sepak bola itu untuk dilihat oleh semuanya," ujar Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri pada Jumat (31/3/2023).
Namun, Persebaya Surabaya dipastikan tidak bisa menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo kala menantang Persija Jakarta.
Baca Juga: Bernardo Tavares: Ini Liga Jawa Ya? Kok PSM Mau Juara Tidak Disiarkan di TV Nasional
Hal ini karena batasan waktu Perpol 10 Tahun 2022 yang membuat Persebaya Surabaya gagal menggelar pertandingan lawan Persija di GBT.
"Karena sudah tertuang di peraturan polisi (Perpol) bahwa perizinan penyelenggaraan harus H-20 hari pertandingan," ujar Yahya Alkatiri.
"Jadi melawan Persija tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan di GBT," lanjutnya.
Praktis Persebaya Surabaya hanya berharap bisa menggelar dua laga kandang tersisa di Stadion Gelora Bung Tomo saat menantang Arema FC dan Dewa United.
Pihak Persebaya berharap agar timnya bisa bermain di dua laga tersisa tersebut di Kota Surabaya.
"Kami berusaha bakal dilaksanakan di GBT," ujar Yahya Alkatiri.
Menurut dia, setiap tim pasti menginkan untuk dapat bermain di home base sendiri dan hal tersebut akan diupayakan.
"Kami ingin balik lagi ke home base, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali lagi, semoga akan ada jalan segera," ujarnya.
Baca Juga: PSM Mau Juara Liga 1 tapi Persija Vs Persib yang Disiarkan di Indosiar, Bernardo Tavares Marah
Ia juga mengingatkan bahwa perizinan GBT saat ini ada ditangan Kementrian PUPR sejak November 2022.
Hal itu yang membuat manajemen Persebaya Surabaya berharap perizinan tersebut segera kembali ke Pemerintah Kota Surabaya.
Hal ini agar Persebaya Surabaya bisa segera mendapatkan perizinan ke Stadion GBT di sisa musim ini.
"Kami dari Persebaya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Pak Wali atas dukungannya, tetapi sejak November izin ada di PUPR," ujarnya.
"Semoga segera dikembalikan perizinannya ke Wali Kota Surabaya," lanjutnya.
Persebaya Surabaya sendiri masih harus bersiap untuk empat laga tersisa di Liga 1 2022-2023.
Satu laga tandang tersisa masih harus diselesaikan kala berkunjung di markas Persis Solo pada 8 April 2023 mendatang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |