"Sudah janji sama papah, kalau bisa Timnas Indonesia satu grup bersama Brasil dan saya bikin gol dengan papah mamah menonton di lapangan."
"Saya kemudian akan bikin selebrasi di hadapan mereka dan adik saya," kata Hugo Samir dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Mimpi tersebut akhirnya batal jelang dua bulan kick-off Piala Dunia U-20 2023.
Dia bercerita saat pengumunan tersebut langsung menghubungi ayaknya yakni Jacksen F Tiago.
Dalam sambungan telefon, sang ayah akhirnya berusaha menenangkan dan meminta Hugo jangan emosi.
Namun, dia hanya bisa terdiam dan tidak bisa berkata-kata lagi.
"Papah langsung support saya, dan berkata 'Hugo bersabar, ini ujian dari Allah, ke depannya akan lebih baik lagi'."
"Saya diajak ngobrol tak bisa menjawab lagi."
"Sudah benar-benar sedih," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar