Selama dua tahun para pemain juga latihan dengan intensitas tinggi, jalani uji coba dan siap beraksi untuk tampil di ajang dua tahunan itu.
Akan tetapi, semua mimpi para pemain timnas U-20 Indonesia itu sirna dalam satu hari setelah FIFA mengumumkan Indonesia dicoret.
Apalagi pencoretan ini juga dianggap ada intervensi dari pemerintah karena ada penolakan dari Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Eks Kapten Timnas Irak Beri Penilaian ke Pemain Timnas U-20 Indonesia
Situasi ini pun membuat Aditya Arya mengaku bahwa latihan yang dilakukan para pemain selama ini terasa sia-sia.
“Kami persiapan sudah jauh-jauh hari, dari 2020 kami TC di luar negeri juga di Korea, Turki, Spanyol, semua persiapan sudah matang,” ujar Aditya Arya kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan FX Sudirman, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
“Tapi tinggal dua bulan lagi malah hancur,” ucapnya.
Meski kecewa, pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan banyaknya dukungan yang diterima keluarga, teman dan masyarakat membuatnya lebih kuat.
Menurutnya mereka harus menerima kenyataan dan harus bangkit untuk terus mengejar mimpi ke depannya.
Baca Juga: Gelandang Timnas U-20 Indonesia Kesal Israel Tetap Bisa Tampil di Piala Dunia U-20 2023
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar