Petinggi BAM itu justru merasa Lee Zii Jia sepatutnya meminta maaf terlebih dahulu sebelum kembali ke pelatnas.
Seperti yang sudah dijelaskan, perpirsahan Lee dengan BAM pada awal tahun 2022 tidak berlangsung dengan mulus.
BAM ingin Lee bertahan dan sempat mengancam pemain peringkat empat dunia itu tidak didaftarkan ke turnamen internasional.
Adapun Lee kekeh keluar dan membentuk tim sendiri karena tekanan di dalam pelatnas dan tidak puas dengan rutinitas latihan di dalamnya.
"Jika dia benar-benar ingin bergabung kembali, dia harus meminta maaf terlebih dahulu," tegas dewan pengurus tersebut.
"Dia keluar pelatnas dan memberi tahu orang-orang bahwa waktu terbaik dalam hidupnya adalah ketika dia meninggalkan BAM."
"Kalau memang demikian, mengapa sekarang dia ingin kembali?" sindirnya.
"Kalau dia hanya berlatih penuh (tanpa bergabung ke timnas), maka dia akan menjadi pihak yang paling diuntungkan."
"Apakah itu adil bagi sponsor kami, Yonex dan Petronas?" ucapnya merujuk pada perbedaan sponsor antara Lee Zii Jia dan tim nasional Malaysia.
"Yang jelas kami sudah menyampaikan bagaimana pendapat kami kepada Presiden BAM."
"Apakah kembali sebagai pemain pelatnas atau sekadar menjadi bagian dari program RTG, saya pikir dia harus wajib mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BAM atau komite RTG."
Baca Juga: Jadwal Semifinal Spain Masters 2023 - Gregoria Ditunggu Unggulan Teratas Tuan Rumah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar