Pada kasus-kasus sebelumnya, Steward hampir selalu menunjuk secara jelas pada balapan mana seorang rider menjalani hukumannya.
Walau pihak MotoGP sudah membuat klarifikasi, Honda tetap mengajukan banding atas inkonsistensi tersebut.
Jika masih menjadi manajer Repsol Honda, Livio Suppo takkan mengajukan banding sebagai langkah pembelaan terhadap Marquez.
Di sisi lain, pria asal Italia itu juga memahami bahwa ini merupakan sikap wajar dari sebuah tim yang tak ingin ridernya dikenai sanksi.
Baca Juga: Baru Juga Cicipi Triple Crown, Ducati Terancam Ditinggal Pimpinan Tercerdas
"Dari sudut pandang hukum, saya mengerti dengan sikap Honda," kata Suppo, dilansir BolaSport.com dari laman PaddockGP.
"Tapi jika saya masih menjadi pimpinan Honda, saya tidak akan mengajukan banding," tuturnya menambahkan.
Pria yang juga pernah menjadi manajer Ducati dan Suzuki tersebut merasa dengan tidak mengajukan banding secara tidak langsung melindungi Marquez.
Menurut Suppo, saat ini Marquez membutuhkan sosok yang bisa mengingatkan dan menghentikan dirinya saat beraksi di luar batas.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar