Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Argentina 2023 - Asapi Ducati, Morbidelli Berterima Kasih Tak Lagi Jadi Mangsa Empuk di Lintasan Lurus

By Nestri Y - Minggu, 2 April 2023 | 11:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, memimpin persaingan untuk posisi keempat pada sprint MotoGP Argentina 2023. Tampak di belakang Morbidelli ada Francesco Bagnaia (Ducati), Alex Marquez (Gresini), dan Maverick Vinales (Aprilia).
MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, memimpin persaingan untuk posisi keempat pada sprint MotoGP Argentina 2023. Tampak di belakang Morbidelli ada Francesco Bagnaia (Ducati), Alex Marquez (Gresini), dan Maverick Vinales (Aprilia).

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, membongkar kunci kesuksesannya mengganggu dominasi Ducati pada sprint MotoGP Argentina 2023.

Senyum merekah terlihat jelas dalam raut wajah Morbidelli setelah finis keempat pada lomba 12 lap yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Sabtu (1/4/2023).

Hasil hampir podium itu melanjutkan tren positif pembalap Monster Energy Yamaha tersebut selama akhir pekan ini.

Ini bisa dikatakan hasil terbaik Morbidelli setelah terpuruk bersama Yamaha sejak cedera lutut berkepanjangan pada 2021.

Bahkan saat ini dia mampu mengungguli rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang masih terseok-seok pada seri Argentina ini.

"Ini adalah sesuatu yang sangat saya butuhkan, saya sangat gembira," ungkap Morbidelli dengan antusias, dikutip BolaSport.com dari GPOne.

Morbidelli mengawali sprint dengan sebuah start yang impresif. Namun, Morbidelli terlalu cepat sehingga melebar di tikungan pertama dan turun posisi.

Kesalahan itu tak banyak mengganggu murid Valentino Rossi ini setelah kembali dalam persaingan untuk posisi tiga besar.

Posisi tiga besar sayangnya belum berhasil diraih Morbidelli.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Argentina 2023 - Brad Binder Juara, Bezzecchi dan Adik Rossi Ke-2 dan Ke-3

Dia kalah dari dua rekannya di Akademi VR46, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, yang mengisi posisi ke-2 dan 3, serta pemenang lomba yaitu Brad Binder (Red Bull KTM).

"Saya start dengan baik, tapi terlalu bersemangat dan ada genangan di tengah tikungan pertama, saya ketakutan dan sempat kehilangan posisi pertama," jelasnya.

"Tetapi saya bisa memulihkan posisi dan memimpin selama beberapa lap, itu benar-benar perasaan yang luar biasa, rasanya sangat menyenangkan."

Hal yang paling membuat pembalap keturunan Brasil-Italia itu bahagia adalah performa motor Yamaha yang secara mengejutkan, mampu mengimbang Ducati.

Walau kalah dari Marini dan Bezzecchi yang menunggangi motor Ducati musim lalu, Morbidelli mampu menahan pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.

"Saya punya potensi yang lebih rendah daripada Ducati, saya berusaha melakukan yang terbaik dan membawa pulang hasil terbaik," ungkap dia.

"Saya finis keempat, memang kami layak mendapatkannya karena tim kami telah bekerja keras. Hasil ini menjadi pelecut semangat bagi saya dan tim," tegasnya.

Hal lain yang membuat Morbidelli semringah adalah bagaimana dia tak lagi menjadi mangsa empuk pembalap lain di lintasan lurus lurus.

Morbidelli berterima kasih kepada Luca Marmorini, mantan insinyur mesin Ferrari di F1 yang direkrut Yamaha sebagai konsultan.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Saat Termas de Rio Hondo Berubah Jadi Tempat Latihan Murid Rossi

"Terima kasih kepada tim dan insinyur Marmorini, mereka telah meningkatkan mesin, saya memberi mereka tepuk tangan," kata Morbidelli.

"Tahun ini kami telah meningkatkan aspek itu, tetapi masih ada beberapa area yang harus diperbaiki."

"Sekarang lebih sulit untuk menyalip kami di trek lurus, dan itu adalah hal bagus. Sebab biasanya kan sebaliknya."

Kendati memiliki awalan yang bagus pada seri kedua ini, Morbidelli masih tetap ingin membumi dan berharap performanya tetap konsisten.

"Kami sudah punya fondasi yang baik untuk dibangun, tetapi saya harus tetap membumi," kata Morbidelli.

"Saya harus memikirkan balapan dan kemudian seri Austin juga. Jika kami bisa cepat di sana juga, maka saya yakin kami bisa melangkah maju," tandasnya.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Data dan Motor Aneh, Quartararo Ungkap Biang Kerok Performa Melempem

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : GPOne Italia

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
32
76
2
Arsenal
32
63
3
Nottm Forest
32
57
4
Newcastle
31
56
5
Man City
32
55
6
Chelsea
32
54
7
Aston Villa
32
54
8
Bournemouth
32
48
9
Fulham
32
48
10
Brighton
32
48
Klub
D
P
1
Persib
28
58
2
Dewa United
28
50
3
Persebaya
28
49
4
Malut United
28
46
5
Persija Jakarta
28
44
6
PSM
28
43
7
Borneo
28
42
8
Arema
27
42
9
Bali United
28
41
10
PSBS Biak
28
40
Klub
D
P
1
Barcelona
31
70
2
Real Madrid
31
66
3
Atlético Madrid
31
63
4
Athletic Club
31
57
5
Villarreal
30
51
6
Real Betis
31
48
7
Celta Vigo
31
43
8
Mallorca
31
43
9
Real Sociedad
31
41
10
Rayo Vallecano
31
40
Klub
D
P
1
Inter
32
71
2
Napoli
32
68
3
Atalanta
32
61
4
Juventus
32
59
5
Bologna
32
57
6
Lazio
32
56
7
Roma
32
54
8
Fiorentina
32
53
9
Milan
32
51
10
Torino
32
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin Pramac Racing
508
2
F. Bagnaia Ducati Team
498
3
M. Marquez Gresini Racing
392
4
E. Bastianini Ducati Team
386
5
B. Binder Red Bull KTM Factory Racing
217
6
P. Acosta Tech 3
215
7
M. Viñales Aprilia Racing Team
190
8
A. Marquez Gresini Racing
173
9
F. Morbidelli Pramac Racing
173
10
F. Di Giannantonio Team VR46
165
Close Ads X