Bagi adik dari Marc Marquez, raihan podium tersebut menjadi ketiga kalinya di MotoGP setelah GP Prancis dan GP Aragon 2020 saat masih berseragam Repsol Honda.
Setelah itu, taji Alex Marquez seakan tenggelam saat bergabung bersama tim satelit, LCR Honda selama dua musim.
Meski demikian, Ducati datang menyelamatkan karier Marquez yang akhirnya kembali mampu untuk bersaing di depan.
Marquez mengatakan kecepatannya di lintasan tak lepas dari kuda besi asal Italia itu.
Potensi Marquez kembali terlihat dengan dibantu Desmosedici GP22 dan mengakui segalanya bisa diatasi dengan lebih mudah.
"Mesinnya (Ducati) membuat segalanya lebih mudah bagi Anda, Anda mendapatkan banyak keuntungan di lintasan lurus," ucap Marquez menjelaskan.
"Hal itu membuat hidup Anda lebih mudah dan di situlah Ducati lebih kuat," ujar Marquez.
Baca Juga: Disindir Lakukan Manuver Angin Topan, Nakagami Perang Urat Saraf dengan Quartararo
Pada dua balapan yang telah dijalani musim ini, Marquez bahkan bertengger di peringkat empat klasemen dengan koleksi 33 poin.
"Sejujurnya saya tidak menyangka ini. Saya percaya pada diri saya sendiri, seperti biasa," kata Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar