"Dia tidak mencetak banyak gol atau memberikan banyak assist, tetapi dia sangat penting," lanjutnya.
Simons mengaku lebih menyukai pemain yang benar-benar melakukan semuanya untuk tim.
Hal itulah yang didapatkan gelandang keturunan Suriname tersebut saat menimba ilmu di Barcelona.
Menurutnya, permainan Verratti sesuai dengan filosofi sepak bola yang ia yakini selama ini.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Duet Messi dan Mbappe Melempem, PSG Dihancurkan Pemuda 20 Tahun
"Di Barcelona, telah ditekankan selama pelatihan para pemain muda bahwa tidak cukup hanya dengan melihat siapa yang mencetak gol," kata Simons.
"Mereka berkata, hati-hati dengan Xavi, Iniesta, Dani Alves. Apa yang mereka semua lakukan untuk tim."
"Ini adalah tentang bagaimana saya melihat sepak bola. Dan begitulah cara saya bermain sendiri," tutur Simons melanjutkan.
Verratti sendiri saat ini memang bisa dibilang sebagai salah satu pemain senior di PSG.
Gelandang kelahiran 1992 tersebut sudah bergabung dengan PSG sejak 2012 dari klub Italia, Pescara.
Selama berseragam Les Parisiens, Verratti telah memainkan 409 laga di berbagai kompetisi.
Verratti juga telah mempersembahkan 8 trofi Liga Prancis, 6 trofi Coupe de France, 6 trofi Coupe de la Ligue, dan 9 trofi Piala Super Prancis.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar