BOLASPORT.COM - Biaya kompensasi yang dikeluarkan Chelsea untuk memecat Graham Potter ternyata lebih besar daripada yang mereka bayarkan ketika mendepak Thomas Tuchel.
Chelsea memutuskan memecat Graham Potter dari jabatan sebagai pelatih.
Pemecatatan tersebut diumumkan The Blues pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB.
Pengumuman ini muncul hanya satu hari setelah kekalahan 0-2 Chelsea dari Aston Villa dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Stamford Bridge.
Untuk sementara, Bruno Saltor akan mengambil alih Chelsea sebagai pelatih interim.
"Chelsea mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub," demikian isi pernyataan di laman resmi Chelsea.
"Graham telah setuju untuk berkolaborasi dengan klub untuk memfasilitasi transisi yang mulus."
Baca Juga: Demi Junior Cristiano Ronaldo, Man United Siap-Siap Jebol Brankas hingga Rp1,94 T
"Chelsea berterima kasih kepada Graham atas kinerja dan kontribusinya dan berharap yang terbaik," lanjut pernyataan Chelsea tersebut.
Keputusan Chelsea mendepak Potter dari kursi pelatih tak terlepas dari serangkaian hasil buruk yang mereka alami.
Sejak Piala Dunia 2022, London Biru cuma menang empat kali dari 14 pertandingan terakhir di lintas kompetisi.
Sisanya berakhir dengan lima hasil imbang dan lima kekalahan.
Rentetan hasil tak memuaskan tersebut semakin memperburuk catatan sang juru taktik asal Inggris selama menukangi Chelsea.
Baca Juga: Kekuatan Finansial Sponsor Jadi Senjata Barcelona Pulangkan Messi
Dari total 31 pertandingan yang dijalani, Potter hanya bisa mempersembahkan 12 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Padahal, Chelsea punya harapan besar saat memboyong Potter pada awal musim ini.
Dia direkrut dari Brighton & Hove Albion dengan biaya sebesar 22 juta pounds (sekitar Rp407 miliar).
Selain direkrut dengan nominal fantastis, Chelsea juga memberikan Potter kontrak panjang hingga lima tahun.
Namun, masa kerja pelatih berusia 47 tahun itu hanya bertahan selama tujuh bulan.
Baca Juga: Napoli Digerus AC Milan, 1 Rekor Dahsyat Milik Juventus Resmi Melayang
Sisa kontrak empat tahun lebih ini yang membuat Chelsea harus merogoh kocek cukup dalam untuk membayar kompensasi pemecatan Potter.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, biaya pesangon Potter mencapai 13 juta pounds atau setara dengan Rp240 miliar.
Menariknya, jumlah tersebut lebih banyak dari paket kompensasi yang dibayarkan Chelsea saat memutus kontrak Thomas Tuchel pada awal musim 2022-2023.
Tuchel, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Bayern Muenchen, mendapat pesangon 10 juta pounds (sekitar Rp185 miliar).
Tuchel sendiri direkrut Chelsea pada Januari 2021.
Baca Juga: Manchester United Bersih-bersih Skuad, 7 Pemain Terancam Terdepak dari Setan Merah
Selama sekitar 20 bulan menangani klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut, Tuchel mampu mempersembahkan tiga gelar bergengsi.
Trofi Liga Champions 2020-2021 menjadi prestasi pertama dia bersama Chelsea.
Hebatnya, gelar tersebut diberikan Tuchel cuma lima bulan usai dirinya diangkat menjadi pelatih.
Juru taktik asal Jerman itu mempertegas status Chelsea sebagai raja Benua Eropa dengan membawa timnya ke tangga juara Piala Super Eropa 2021.
Enam bulan berselang, Februari 2022, sang nakhoda mendampingi Chelsea saat mengalahkan Palmeiras 2-1 dalam laga final Piala Dunia Klub.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar