"Tahun 2021 saya adalah Juara Dunia Superbike, sekarang saya menatap MotoGP. Mengapa saya tidak mencoba di sana?" ujarnya.
Razgatlioglu dan manajernya, Kenan Sofuoglu, tahu bahwa peralihan dari mengendarai motor produksi masal ke protipe tidak mudah.
Hal itu membuat Razgatlioglu mulai berubah karena pikiran karena YZR-M1 tidak sedang dalam performa yang baik pada MotoGP.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, belum berhenti dari keluhan-keluhan terkait motornya hingga seri kedua MotoGP 2023.
Alasan tersebut membuat Razgatlioglu melihat tim lain yang sedang berkembang sangat pesat yakni Aprilia Racing.
"Aprilia sangat bagus, mereka telah berkembang pesat," kata Razgatlioglu.
Meski demikian, Razgatlioglu masih bimbang akankah tetap bertahan di WSBK atau memutuskan hijrah ke MotoGP musim depan.
"Kontrak saya dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkin saya akan menandatangani kontrak dengan mereka lagi, mungkin juga saya akan pindah ke merek lain," ucap Razgatlioglu.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apapun, mungkin tidak akan ada keputusan sampai pertengahan tahun."
"Saya harap saya bisa membalap di MotoGP tahun depan. Di MotoGP, semua motor sangat kuat dan saling berdekatan."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar