BOLASPORT.COM - Pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, membuka peluang dengan bergabung tim selain Yamaha pada MotoGP.
Tim Yamaha MotoGP memang sudah menginginkan jasa pembalap asal Turki itu sejak musim lalu.
Hal itu tak lepas dengan performa apik Razgatlioglu yang berhasil menjuarai WSBK 2021 bersama Pata Yamaha.
Raihan Razgatlioglu juga sekaligus memutus dominasi pembalap asal Irlandia Utara, Jonathan Rea yang berkuasa selama enam musim beruntun.
Akan tetapi saat itu Yamaha hanya menawarkan posisi tempat untuk Razgatlioglu pada tim satelit mereka yakni RNF.
Penawaran itu kemudian ditolak oleh Razgatlioglu yang hanya menginginkan kursi di pabrikan utama untuk mentas di MotoGP.
Meski begitu kontrak pembalap berusia 26 tahun itu bersama Pata Yamaha akan selesai pada akhir musim ini.
Baca Juga: Bagnaia Nyaris Tanpa Perang Internal Lagi pada MotoGP Americas 2023
Namun Razgatlioglu belum bisa mengungkapkan terkait masa depannya. Tetapi mimpinya masih tetap sama yaitu bisa berkarier di MotoGP.
"Belum ada yang bisa diumumkan, tapi sekarang saya punya mimpi untuk membalap di MotoGP," kata Razgatlioglu kepada Speedweek, dikutip BolaSport.com.
"Tahun 2021 saya adalah Juara Dunia Superbike, sekarang saya menatap MotoGP. Mengapa saya tidak mencoba di sana?" ujarnya.
Razgatlioglu dan manajernya, Kenan Sofuoglu, tahu bahwa peralihan dari mengendarai motor produksi masal ke protipe tidak mudah.
Hal itu membuat Razgatlioglu mulai berubah karena pikiran karena YZR-M1 tidak sedang dalam performa yang baik pada MotoGP.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, belum berhenti dari keluhan-keluhan terkait motornya hingga seri kedua MotoGP 2023.
Alasan tersebut membuat Razgatlioglu melihat tim lain yang sedang berkembang sangat pesat yakni Aprilia Racing.
"Aprilia sangat bagus, mereka telah berkembang pesat," kata Razgatlioglu.
Meski demikian, Razgatlioglu masih bimbang akankah tetap bertahan di WSBK atau memutuskan hijrah ke MotoGP musim depan.
"Kontrak saya dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkin saya akan menandatangani kontrak dengan mereka lagi, mungkin juga saya akan pindah ke merek lain," ucap Razgatlioglu.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apapun, mungkin tidak akan ada keputusan sampai pertengahan tahun."
"Saya harap saya bisa membalap di MotoGP tahun depan. Di MotoGP, semua motor sangat kuat dan saling berdekatan."
"Mungkin tahun pertama saya tidak akan mudah dan saya akan lebih kuat di tahun kedua."
"Saya tidak tahu. Motor GP sangat berbeda dengan Superbike, bannya juga berbeda dan saya harus beradaptasi," ujarnya.
Baca Juga: Berkaca dari Insiden Marc Marquez, Test Rider Honda Anggap MotoGP Lebay
Razgatlioglu yang telah menjajal YZR pada Juni tahun lalu itu menjelaskan peluangnya untuk berkarier di MotoGP masih terbuka.
Namun jika dia gagal mentas di MotoGP musim depan, peluangnya mungkin akan tertutup dan tetap bertahan di WSBK.
"Rencana dan impian saya adalah bertarung untuk meraih gelar juara MotoGP atau naik podium," kata Razgatlioglu.
"Saya tidak ingin hanya mengendarai motor GP. Saya akan menjadi pembalap Turki pertama di Kejuaraan Dunia MotoGP, tapi itu tidak penting bagi saya. Yang penting adalah saya bisa berada di posisi tiga besar," tuturnya.
"Saat ini saya sedang memikirkan MotoGP untuk tahun depan," ucap Razgatlioglu.
"Jika itu tidak terjadi, maka subjek itu tertutup bagi saya. Maka saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike," pungkasnya.
Baca Juga: Berkaca dari Insiden Marc Marquez, Test Rider Honda Anggap MotoGP Lebay
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar