Sebelumnya pembentukan pemain-pemain terbaik dan dijadikan satu dalam satu tim ini juga telah dipraktekkan dalam olahraga basket.
Baca Juga: Harapan Shin Tae-yong Usai Presiden Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 Indonesia
Untuk basket ada Indonesia Patriot yang ikut berlaga dalam Indonesia Basket League (IBL).
Mereka tetap berlaga di IBL sampai saat ini dan Indonesia Patriot sendiri merupakan pembinaan jangka panjang.
Indonesia Patriot juga sudah tampil di IBL sejak tahun 2020, walaupun dalam aturannya mereka tetap tidak akan bisa juara selama tampil di kompetisi resmi IBL.
Hal ini karena mereka tidak diperbolehkan mengikuti babak playoff karena tujuan utamanya yakni memberi para pemain pengalaman.
Selain dari basket, sebenarnya hal ini juga sudah diterapkan pula oleh beberapa negara salah satunya Filipina.
Filipina juga membentuk pemain terbaik dalam sepak bola yang mengumpulkan pemain-pemain muda dijadikan satu.
Tim dibentuk dengan bernamakan Azkals Development Team itu pun ikut berlaga di Philipippines Football League atau Liga Filipina.
Dengan melihat contoh yang sudah ada, tentu Jokowi ingin para pemain timnas U-20 Indonesia ini tetap bisa bersatu dan tak terpisah demi menjaga chemistry mereka tetap bagus.
“Pandangan pak Presiden itu bagaimana? Kalau mereka terpencar-pencar kemudian baru dikumpulkan, dengan kondisi kita itu sepertinya agak berat,” tutur Amali.
“Nah, di Indonesia sudah terbukti di basket ya, basket itu kan ada Indonesia Patriot, itu kan timnas isinya tuh,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar