"Termasuk juga pemain kami, Osvado kehilangan ayahnya di pekan lalu dan ibu dari asisten pelatih kami (Pasquale Rocco) juga meninggal dunia."
"Jadi ini momentum yang sangat menyedihkan.
"Saya pikir semua orang mengerti mengapa saya tidak ingin membicarakan tentang pertandingan hari ini," ujarnya.
Senada dengan sang pelatih, Andritany pun tidak ingin bicara banyak soal pertandingan pada hari ini.
Andritany mengatakan, dalam momentum ini ada kabar baik dan buruk yang diterima oleh Macan Kemayoran.
"Dalam hidup ini selalu ada dua kabar, kabar baik dan juga kabar buruk selalu berdampingan. Kabar baiknya adalah kami mendapat poin di sini dan ada tali silaturahmi perdamaian antara Persija-Persebaya, Bonek dan The Jak," kata Andritany.
"Kemarin itu kami dikawal sama Bonek, sampai tadi kami datang ke stadion itu dikawal sama Bonek, itu sebuah hal yang luar biasa, itu kabar baik."
"Di sisi lain, kabar buruknya, kami keluarga Persija kehilangan ibu dari bapak Presiden Mohammad Prapanca, ini bukan keadaan yang mudah ketika kehilangan orang yang kita cintai."
"Karena dari itu, kami tidak ada euforia yang berlebihan, karena kami mendapatkan kabar bahwa ibu dari beliau meninggal tadi selepas pertandingan," ujarnya.
Baca Juga: Persija, Persebaya dan Dewa United Tertarik Datangkan Daniel Sturridge Main di Liga 1
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar