BOLASPORT.COM - Manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji memastikan skuad Garuda Muda tidak akan mendapatkan jatah libur lebaran. Hal ini dilakukan demi persiapan tim berjalan dengan maksimal.
Timnas U-22 Indonesia telah menjalani pemusatan ltihan (TC) sejak 1 April mendatang.
TC ini dilakukan skuad Garuda Muda sebagai persiapan SEA Games 2023 yang bakal berlangsung pada 5-17 Mei mendatang.
Untuk menghadapi ajang dua tahunan ini tim asuhan Indra Sjafri ini telah menjalani persiapan dengan baik.
Baca Juga: Sebelum Lawan Lebanon, Timnas U-22 Indonesia Gelar Uji Coba Hadapi Tim Liga 1 (TAHAN)
Bahkan agar persiapan tim Merah Putih berjalan maksimal.
Tim pelatih pun telah merencanakan agar Rizky Ridho dan kawan-kawan bisa menjalani empat uji coba.
Untuk uji coba ini timnas U-22 Indonesia akan melawan tim lokal Bhayangkara FC, kemudian bakal menghadapi Lebanon.
Tak hanya itu, Sumardji bahkan mengaku Bagas Kaffa dan kawan-kawan ini tak akan diberi jatah libur lebaran.
Akan tetapi, orang tua dari para pemain akan difasilitasi PSSI untuk datang menghampiri para pemain di hotel.
Sehingga para pemain bisa tetap berkumpul dengan keluarga, walaupun di Jakarta dan bukan di kampung halaman.
“Saya sudah sepakati dengan semuanya, saya sudah bicara dengan Pak Endri. Jadi nantinya anak anak kita nanti, kita berharap orang tuanya yang datang ke hotel,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan B, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
COO Bhayangkara FC itu juga mengatakan keputusan ini diambil karena timnas U-22 Indonesia bakal berangkat menuju Kamboja pada 24 April 2023.
Hal ini karena untuk cabang olahraga sepak bola akan memulai pertandingan lebih dulu, tepatnya pada 29 April 2023.
Dengan begitu, akan lebih baik para pemain tidak kembali atau pulang kampung.
Namun, keluarganya yang datang dan bisa sekaligus melepas para pemain yang hendak berangkat ke Kamboja untuk berjuang demi Merah Putih.
“Jadi anak-anak tidak kita berikan libur mengingat tanggal 24 April, kita harus terbang lebih dulu ke Kamboja,” kata Sumardji.
“Sehingga tak ada waktu lagi untuk melepas anak-anak ke keluarga.”
Lebih lanjut, keputusan ini diambil oleh PSSI agar kondisi para pemain timnas U-22 Indonesia tetap terjaga.
Apalagi Witan Sulaeman dan kawan-kawan dipastikan sudah harus berlaga tepat sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Gabung di Grup Enteng, Indra Sjafri: Tidak Boleh Takabur
Oleh karena itu, alasan dan pertimbangan manajemen pun agar para pemain tidak lepas kontrol saat kembali ke rumah.
“Pertimbangan satu, ketika nanti dilepas walau hanya sehari, saya khawatir karena ini momen lebaran, nanti lepas kontrol,” ucap Sumardji.
“Makannya salah satunya dan lain-lain, akan jadi masalah buat tim. Karena ini untuk bela negara dan bangsa,” ujarnya.
Untuk itu, Sumardji menekankan agar para pemain maupun keluarga pun mengerti.
Ini merupakan kesempatan yang langka untuk para pemain.
Apalagi ini juga perjuangan yang dilakukan para pemain untuk keluarga.
Oleh karena itu, Sumardji berharap para pemain bisa menerima keadaan ini demi persiapan tim maksimal.
Dengan harapan Indonesia pun bisa memenuhi target yakni meraih gelar juara di SEA Games 2023.
Sebab Indonesia juga suah puasa gelar selama 32 tahun lamanya di ajang dua tahunan ini untuk cabor sepak bola.
“Saya kira kesempatan seperti ini sangat luar biasa untu didapatkan anak-anak. Maka mereka mau harus mau menerima keadaan seperti ini,” tutur mantan Kapolresta Sidoarjo tersebut.
“Kalau mau jadi juara, ya harus rela berkorban demi bangsa dan negara,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar