Tanda-tanda Barcelona bakal tereliminasi terlihat ketika gawang mereka dijebol oleh Vinicius Junior pada menit ke-45+1.
Di babak kedua, derita Barcelona semakin diperparah oleh lesakan tiga gol dari penyerang tim tamu, Karim Benzema.
Karim Benzema mendulang hat-trick melalui gol-golnya pada menit ke-50, 58'pen, dan 80'.
Meski mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 53 persen, Sergio Busquets cs tidak berkutik di depan publik sendiri.
Menurut gelandang Barcelona, Sergi Roberto, gol Vinicius Junior di babak pertama menjadi penentu kelolosan Real Madrid ke final.
Bagi Sergi Roberto, gol tersebut telah membunuh timnya.
Baca Juga: Kai Havertz Kembali Tegaskan soal Masa Depannya di Chelsea
"Gol di akhir babak pertama membunuh kami," kata Roberto, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Kami tidak pantas mendapatkannya, kami sendiri menciptakan lebih banyak peluang."
"Setelah gol kedua, di babak kedua, kami tidak dapat memainkan permainan kami," ujar jebolan Akademi La Masia tersebut menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport English |
Komentar