Sebelumnya, kekhawatiran serupa juga dilontarkan oleh media asal Vietnam, thethao247.
Thethao247 menyebut perjuangan timnas U-22 Vietnam mempertahankan raihan emas bakal sulit.
"Terjatuh di grup maut di turnamen ini membuat perjalanan mempertahankan tahta Vietnam U-22 semakin sulit."
"Coach Troussier hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk melatih para pemainnya sebelum turnamen berlangsung."
"Selain itu, SEA Games ke-32 juga tidak mengizinkan pemain di atas usia untuk hadir," tulis thethao247.
Sementara itu, timnas U-22 Indonesia bisa dikatakan memiliki nasib yang lebih baik.
Tim asuhan Indra Sjafri itu tergabung ke Grup A yang dihuni oleh Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal 4 Pertandingan Uji Coba Timnas U-22 Indonesia
Indra Sjafri pun menargetkan bisa lolos ke babak final untuk mendapatkan hasil terbaik.
"Hasilnya sama-sama kita sudah ketahui, tentu terlepas dari hasil drawing yang paling penting adalah bagaimana persiapan tim dalam menghadapi SEA Games itu sendiri."
"Kita fokus selesaikan empat pertandingan di babak penyisihan dengan baik."
"Lalu melangkah ke semifinal, lanjut lolos final dan meraih hasil terbaik," kata Indra Sjafri, dilansir BolaSort.com dari laman resmi PSSI.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org, Nst.com.my, Thethao247.vn |
Komentar