Tekanan Marquez tidak hanya datang karena performa minornya saja dalam beberapa musim terakhir.
Tantangan bertambah tatkala dia masih ingin mengejar jumlah trofi gelar juara dunia milik Valentino Rossi yang sudah pensiun pada akhir musim 2021 lalu.
The Doctor saat ini masih unggul satu gelar juara dunia atas Marquez dengan raihan sembilan trofi.
Secara psikologis, hal tersebut berpengaruh terhadap aksi dan sikap rekan setim Joan Mir itu ketika menggeber kuda besinya di lintasan.
Untuk hal itulah, Reggiani menyarankan agar Marquez meminta bantuan ahli atau dalam hal ini psikolog guna mengembalikan performanya.
"Mungkin tekanan dari sembilan gelar milik Rossi yang ingin dia lampaui dengan segala cara, tapi dalam hal ini dia membutuhkan seorang psikolog," kata Reggiani.
"Jika Anda membuat trek yang lebih aman, dengan gravel lebih halus, Anda tak dapat membiarkan seseorang yang memikirkan gelar Rossi lepas kendali," imbuhnya.
Baca Juga: Ducati Tak Ada Niatan Pangkas Tim, Yamaha Harap Bersabar Tunggu VR46
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar