Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Gelar Milik Valentino Rossi, Marc Marquez Kena Mental?

By Agung Kurniawan - Jumat, 7 April 2023 | 11:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak bisa tampil pada MotoGP Argentina 2023 usai insiden pada GP Portugal (26/3/2023)
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak bisa tampil pada MotoGP Argentina 2023 usai insiden pada GP Portugal (26/3/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dinilai tertekan mengejar total gelar juara dunia yang dimiliki Valentino Rossi di pentas MotoGP.

Jalan Marquez menghadapi persaingan MotoGP 2023 tidak mulus di mana dia harus absen akibat cedera patah tulang telapak tangan kanan.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu mendapatkan cedera tersebut ketika menggeber RC213V pada seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal.

Tak hanya cedera, situasi Marquez kian pelik setelah dia mendapatkan sanksi berupa double longlap penalty saat dia kembali.

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Marquez menyeret dua pembalap lain Miguel Oliveira (RNF) dan Jorge Martin (Pramac) dalam insiden itu.

Insiden yang dialami rider berusia 30 tahun itu pada GP Portugal turut mengundang perhatian Loris Reggiani.

Mantan pembalap kelas 500cc tersebut menyesalkan insiden yang disebabkan oleh aksi Marquez yang terkesan lepas kendali.

Sebagai seorang peraih delapan gelar juara dunia, dia seharusnya bisa mengendalikan diri alih-alih tampil ugal-ugalan untuk menyalip lawan.

"Insiden itu adalah sebuah kecelakaan, tapi pada putaran sebelumnya, dia (Marquez) mengalami dua atau tiga kali sentuhan," ucap Reggiani.

Baca Juga: 1 Hal Terpenuhi, Marco Bezzecchi Pantas Jadi Titisan Valentino Rossi?

Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha),  merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.
JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

"Marquez lepas kendali, tentu dia lepas kendali, menurut saya seorang dengan delapan gelar juara dunia tak bisa melakukan itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, pria asal Italia itu menduga ada sesuatu yang tengah disembunyikan Marquez terutama hal-hal yang mengenai kondisi fisiknya.

"Itulah mengapa saya pikir ada sesuatu yang dia sembunyikan dari kita, seperti diplopia?" kata Reggiani, dilansir dari Motosan.

"Mungkin Anda ingin menyembunyikan masalah fisik yang lebih besar daripada terus membalap karena hal itu terasa hanya sesekali saja," imbuhnya.

Penampilan agresif dari seorang Marquez juga memunculkan pandangan lain dalam benak Reggiani.

Pembalap asal Spanyol tersebut seperti seseorang yang tertekan karena belum pernah memenangi sebuah balapan.

Hal itu tentu aneh mengingat Marquez sejauh ini sudah membukukan total 139 podium dengan 85 kemenangan di semua kelas balap.

"Menurut saya, dia memiliki masalah besar mengingat penampilan agresifnya di atas lintasan dari apa yang saya lihat di Portimao," ucap Reggiani.

"Dia sepenuhnya lepas kendali sejak awal, dia tampak seperti orang yang belum pernah membalap di atas motor itu, itu bukanlah seorang Marquez," imbuhnya.

Tekanan Marquez tidak hanya datang karena performa minornya saja dalam beberapa musim terakhir.

Tantangan bertambah tatkala dia masih ingin mengejar jumlah trofi gelar juara dunia milik Valentino Rossi yang sudah pensiun pada akhir musim 2021 lalu.

The Doctor saat ini masih unggul satu gelar juara dunia atas Marquez dengan raihan sembilan trofi.

Secara psikologis, hal tersebut berpengaruh terhadap aksi dan sikap rekan setim Joan Mir itu ketika menggeber kuda besinya di lintasan.

Untuk hal itulah, Reggiani menyarankan agar Marquez meminta bantuan ahli atau dalam hal ini psikolog guna mengembalikan performanya.

"Mungkin tekanan dari sembilan gelar milik Rossi yang ingin dia lampaui dengan segala cara, tapi dalam hal ini dia membutuhkan seorang psikolog," kata Reggiani.

"Jika Anda membuat trek yang lebih aman, dengan gravel lebih halus, Anda tak dapat membiarkan seseorang yang memikirkan gelar Rossi lepas kendali," imbuhnya.

Baca Juga: Ducati Tak Ada Niatan Pangkas Tim, Yamaha Harap Bersabar Tunggu VR46

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Champions - 2 Laga Super Big Match sampai Momen Bangkit Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136