Hal itu terjadi setelah Chimaev gagal memangkas bobotnya dalam sesi timbang badan menghadapi Nate Diaz di kelas welter bulan September 2022 lalu.
Berangkat dari momen pahit itu, petarung asal Swedia tersebut diharapkan bisa beralih dengan tampil di kelas menengah UFC.
Dalam perjalanannya, Pereira tampak tidak senang jika harus menghadapi Chimaev yang dinilai menghindari semua pihak.
"Chimaev telah lari dari semua orang, saya tidak menghilang seperti dia," ucap Pereira, dilansir dari laman BJPENN.
"Chimaev, saya bahkan tidak akan membicarakannya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, petarung berusia 35 tahun tersebut menantikan siapa pun calon lawan yang akan disodorkan UFC kecuali Chimaev.
"Siapa pun yang disodorkan UFC untuk menghadapi saya usai laga ini, saya bersedia dan siap," kata Pereira.
Kini, Paulo Costa hingga Robert Whittaker menjadi nama-nama yang memiliki peluang besar untuk menjadi lawan seorang Alex Pereira.
Setidaknya di mata Pereira, kedua nama tersebut tidak pernah melontarkan trash talk kepada dirinya.
"Berbicara tentang (Paulo Costa) Borrachinha dan Whittaker, saya menghormati mereka," kata Pereira menjelaskan.
"Saya tidak melihat mereka melontarkan trash talk kepada saya, sebagai promosi untuk mereka sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Adesanya Terlalu Bernafsu, Pereira Beri Alarm 'Senjata Makan Tuan'
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar