Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2023 - Adu Kuat Fikri/Bagas Vs Leo/Daniel dan Asa All Indonesian Finals
Dalam mencari titik lemah dan faktor apa yang membuat Chia/Soh sulit konsisten, tim peltih ganda putra Malaysia sedang menjalani program sport science dengan menganalisis video.
Upaya tersebut demi membuat mereka benar-benar tahu apa saja kelemahan dan kelebihan yang bisa dimaksimalkan.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda, mengungkap bahwa setelah saling berdiskusi dan berunding dengan tim ganda, salah satunya Chia/Soh, masalah mereka perlahan terurai.
Menurut pelatih asal Indonesia itu, faktor terbesar yang membuat runner-up India Open 2023 itu sulit konsisten dan menang adalah karena adanya rasa tertekan.
Tekanan itu berasal dari kesukesan di masa lalu, dalam hal ini yakni mereka meraih gelar juara dunia 2022, Agustus tahun lalu. Maklum, Chia/Soh menjadi pebulu tangkis Negeri Jiran pertama dalam sejarah yang mampu merengkuh titel juara dunia.
"Masalahnya sekarang adalah pemain kami sulit menerima fakta (kejayaan di masa lalu) ini dan mereka tertekan jika memikirkannya," kata peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
"Mereka maunya tidak ingin diingatkan tentang masa lalu itu."
"Sedangkan kami (tim pelatih) mau melakukan sebaliknya. Kami mau pemain ini melihat kejayaan masa lalu mereka, dan menerima fakta bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik sehingga termotivasi untuk melakukan yang jauh lebih baik lagi."
"Itu yang kami inginkan," tegas Rexy.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar