Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biang Keladi Chia/Soh Sulit Konsisten Terkuak, Rexy Mainaky Ungkap Tekanan Berat usai Jadi Juara Dunia

By Nestri Y - Sabtu, 8 April 2023 | 16:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, melakukan tos di saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, melakukan tos di saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Inkonsistensi ganda putra juara dunia Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik terus menjadi sorotan setelah mereka selalu mudah kalah cepat di setiap turnamen yang diikuti.

Chia/Soh menderita kekalahan beruntun dalam rangkaian turnamen Eropa yang digelar dalam satu bulan belakangan.

Terhitung dari German Open, All England Open sampai Swiss Open 2023, ganda putra nomor satu Malaysia itu selalu angkat koper lebih awal.

Lebih mirisnya, juara dunia 2022 itu kalah dari lawan-lawan yang di atas kertas tidak lebih diunggulkan daripada mereka.

Chia/Soh sendiri menyadari bahwa penampilan mereka memang tidak menunjukkan konsistensi yang bagus dan sedang berunding dengan tim pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Namun, pasangan peringkat dua dunia itu masih sedikit berkilah bahwa hal itu dikarenakan level kompetitif nomor ganda putra jauh lebih sengit ketimbang empat nomor lainnya.

"Saya rasa untuk saat ini, dalam lima kategori, kami bermain di nomor ganda putra yang paling kompetitif," kata Aaron Chia dikutip BolaSport.com dari Harian Metro Malaysia.

"Ini bukan berbicara tentang pasangan tertentu tidak konsisten, karena yang juara pun bisa kalah dalam suatu turnamen."

"Tapi sebagai pasangan terbaik (di Malaysia) kami tidak bisa menjadikan itu sebagai alasan. Kami hanya perlu tahu apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesukesan di setiap turnamen."

"Bagi saya, tidak semua turnamen harus kami menangi karena kami bukan robot," tegasnya.

Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2023 - Adu Kuat Fikri/Bagas Vs Leo/Daniel dan Asa All Indonesian Finals

Dalam mencari titik lemah dan faktor apa yang membuat Chia/Soh sulit konsisten, tim peltih ganda putra Malaysia sedang menjalani program sport science dengan menganalisis video.

Upaya tersebut demi membuat mereka benar-benar tahu apa saja kelemahan dan kelebihan yang bisa dimaksimalkan.

Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda, mengungkap bahwa setelah saling berdiskusi dan berunding dengan tim ganda, salah satunya Chia/Soh, masalah mereka perlahan terurai.

Menurut pelatih asal Indonesia itu, faktor terbesar yang membuat runner-up India Open 2023 itu sulit konsisten dan menang adalah karena adanya rasa tertekan.

Tekanan itu berasal dari kesukesan di masa lalu, dalam hal ini yakni mereka meraih gelar juara dunia 2022, Agustus tahun lalu. Maklum, Chia/Soh menjadi pebulu tangkis Negeri Jiran pertama dalam sejarah yang mampu merengkuh titel juara dunia.

"Masalahnya sekarang adalah pemain kami sulit menerima fakta (kejayaan di masa lalu) ini dan mereka tertekan jika memikirkannya," kata peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

"Mereka maunya tidak ingin diingatkan tentang masa lalu itu."

"Sedangkan kami (tim pelatih) mau melakukan sebaliknya. Kami mau pemain ini melihat kejayaan masa lalu mereka, dan menerima fakta bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik sehingga termotivasi untuk melakukan yang jauh lebih baik lagi."

"Itu yang kami inginkan," tegas Rexy.

Baca Juga: Rekap Orleans Masters 2023 - Ditutup Kemenangan Dramatis Leo/Daniel, Indonesia Segel Tempat di Final

Rexy berharap dengan program analisis video pertandingan yang sedang mereka terapkan, kelemahan Chia/Soh bisa segera teratasi.

Salah satu hal yang sering menjegal pasangan peraih medali emas SEA Games 2019 itu memiliki penampilan 'angin-anginan' adalah akibat belum mampu berpikir cepat dalam mengubah strategi di lapangan saat lawan susah dimatikan saat diserang. Alias mudah panik.

Dalam pemberitaan The Star, ini pernah diungkap oleh Hoon Tien How, Asisten pelatih ganda Malaysia tatkala mendampingi Chia/Soh pada German Open dan All England Open 2023. 

"Ketika serangan mereka tidak mempan, mereka mulai panik dan berakhir dengan membuat banyak kesalahan sendiri," jelasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : hmetro.com.my
REKOMENDASI HARI INI

PSBS Biak Tim Promosi Liga 1 2024/2025 yang Ingin Konsisten Raih Kemenangan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136