Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua NOC Siap Duduk bersama Pihak Terkait agar Tak Salah Langkah soal AWBG

By Wila Wildayanti - Minggu, 9 April 2023 | 17:15 WIB
Presiden National Olympic Commitee (NOC) Indonesia atau Presiden Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, sedang memberikan keterangan kepada awak media  di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden National Olympic Commitee (NOC) Indonesia atau Presiden Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

BOLASPORT.COM - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan siap duduk bersama stakeholder terkait agar tidak salah langkah terkait ANOC World Beach Games 2023 di Bali.

Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Beach Games 2023 di Bali pada 5-13 Agustus mendatang.

Namun, akibat gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, ANOC World Beeach Games (AWBG) pun dibayang-bayangi oleh kegagalan bergulirnya Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Kehadiran Israel di AWBG 2023, Menpora Bergerak Cepat

Hal ini karena ancaman pembatalan tuan rumah AWBG menyusul penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap kedatangan Israel.

Ketua NOC Indonesia itu memang berharap ANOC World Beach Games 2023 ini bisa berlangsung di Bali dengan aman dan berjalan sesuai rencana.

Untuk itu, agar AWBG ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada masalah.

Raja Sapta Oktohari siap duduk bersama dengan stakeholder terkait untuk bisa menyatukan persepsi agar AWBG tetap bisa digelar di Indonesia.

"Saya sampaikan bahwa masalah komunikasi harus tuntas. Kami akan terus berkomunikasi dengan semua pihak supaya bisa jelas duduk perkaranya dimana dan kita coba cari solusi dulu," kata Raja Sapta Oktohari kepada awak media di Jakarta, pada Minggu (9/4/2023).

“Jadi jangan langsung melompat ke kesimpulan jadi prosesnya masih banyak cara-cara yang kita komunikasi,” ucapnya.

Mantan Ketua PB ISSI itu juga menegaskan bahwa kesuksesan World Beach Games ini bukan soal individu.

Menurutnya, ada nama yang lebih besar yakni Indonesia.

Baca Juga: Bek Timnas U-20 Indonesia Iri Agenda AWBG 2023 di Bali Tetap Jalan Padahal Turut Diikuti Atlet Israel

Bahkan menurut Okto, apabila Indonesia gagal menjadi tuan rumah AWBG pasti akan ada masalah yang lebih kompleks yang akan terjadi.

Untuk itu, demi hal-hal yang tak diinginkan Okto siap duduk bareng dan berkomunikasi dengan baik agar bisa mencari solusi terbaik.

Okto juga tidak ingin Indonesia salah ambil langkah dalam penyelenggaraan AWBG ini.

"Ada yang jauh leboh besar bukan sekadar Okto atau NOC atau kelompok-kelompok manapun, tetapi Indonesia yang kita cintai, Indonesia Raya ini jadi taruhan," ucap Okto.

"Jangan sampai kita salah langkah dan akhirnya yang jadi korban Indonesia."

"Makanya kami terus mengutamakan komunikasi supaya mendapatkan solusi atau titik tengah," ucap Okto.

Okto juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Ia mengaku orang nomor satu di Pulau Dewata tersebut siap untuk berkomunikasi dan menurutnya ini sebagai sinyal bagus.

Dengan sikap ini, Okto menilai bahwa semua pihak saat ini juga ingin membawa Indonesia lebih baik dan dikenal di dunia internasional.

Baca Juga: Diharapkan Bisa Manfaatkan Kebaikan FIFA, Transformasi Sepak Bola Indonesia Harus Ditunjukkan PSSI

Untuk itu, demi menyukseskan AWBG 2023, Okto meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak buru-buru dalam mengambil kesimpulan.

"Ini kita lepaskan dulu semua atribut-atribut. Kita lepaskan semua gengsi-gengsi kita mencari solusi jangan langsung melompat ke kesimpulan," ujar Okto.

"Jangan sampai suasana ini masih suasana Ramadhan. Saya minta semua pihak untuk menahan diri karena taruhan ini terlalu mahal kalau kita kalah, kalau sampai ada apa-apa.”

Okto bahkan memberi contoh apabila Indonesia batal menjadi tuan rumah World Beach Games 2023 di

Menurutnya, masalah yang dihadapi Indonesia akan semakin kompleks.

Ia menilai ini akan berbeda dengan Piala Dunia U-20 2023.

Saat Piala Dunia U-20 2023 batal bergulir di Indonesia, federasi dan pemerintah ahanya berurusan dengan satu statuta saja.

Ini akan berbeda dengan AWBG, Okto mengatakan bahwa akan ada banyak cabor yang terlihat di turnamen ini.

Tentu saja ini akan menjadi cerita yang berbeda apabila batal bergulir.

Agar kejadian tak diinginkan terulang< Okto siap berkomunikasi dengan berbagai pihak agar tidak ada yang merasa dirugikan.

Baca Juga: AWBG 2023 Berpotensi Berikan Legacy Positif untuk Generasi Muda

"Ya, saya sudah komunikasi juga dengan Pak Menpora dan stakeholder yang lain, intinya ini tidak bisa sepotong-sepotong harus tuntas dan apa yang terjadi di u-20 itu hanya berharap dengan satu statuta yaitu statuta FIFA," tutur Okto.

"Pada World beach games ada 14 cabang olahraga aritnya ada 14 statua ditambah ANOC dan IOC jadi 16 statuta yang harus kita hadapi," Ucap Okto.

"Saya punya pengalaman pribadi menghadapi satu statuta dan kita kalah, pada saat dijatuhkan sanksi oleh anti-doping, itu pun sudah mengganggu perasaan masyarakat Indonesia."

Okto juga mencontohkan saat Indonesia meraih trofi Thomas Cup ke-14 setelah penantian selama 19 tahun.

Tetapi, Indonesia tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat menjadi juara karena sanksi anti-doping tersebut.

"Nah, seperti ini jangan sampai terulang lagi. Jadi, kami mencari sedemikian rupa sehingga semua pihak tidak ada yang dirugikan," kata Okto. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136