Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan pasangan Malaysia.
Pukulan kidal dari Ye Hong Wei juga sering mengecoh, membuat Ye/Lee mendapatkan angka dengan mudah 8-2.
Ye Hong Wei benar-benar menjadi motor serangan di gim kedua kali ini, pukulan kejut dan kombinasi smesnya membuat pasangan Malaysia sulit mengembalikan dengan mudah, hingga unggul 9-2.
Pasangan Malaysia sendiri berusaha keluar dari tekanan, serangan ke arah forehand Ye terus dilakukan hingga mempertipis jarak menjadi 5-9. Pasangan Taiwan tiba-tiba mulai banyak melakukan unforced error, mereka hampir terkejar 8-11.
Setelah break interval, Chen/Toh berhasil menyamakan kedudukan, dari 12 sama sampai 14 sama. Sejak itu serangan Chen Tang Jie makin agresif, sementara defence Toh Ee Wei juga makin solid.
Kejar-mengejar angka terus terjadi memasuki poin kritis. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei akhirnya untuk pertama kali mampu merebut keunggulan 18-17.
Serangan bertubi-tubi terus diarahkan pada Lee Chia Hsin, membuat pasangan Malaysia akhirnya berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-17.
Hasil tersebut membuat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei memiliki catatan impresif yang istimewa, sebab final Orleans Masters 2023 merupakan final perdana mereka di turnamen BWF World Tour dalam 5,5 bulan dipasangkan.
Dalam perjalanan ke laga puncak turnamen BWF World Tour Super 300 ini, Chen/Toh yang selalu didampingi Nova Widianto dari pinggir lapangan itu juga sukses mengalahkan pasangan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan skor meyakinkan 21-10, 21-16.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar