"Saya rasa itu dijawab oleh FIFA sendiri, kemarin juga saya jumpa pers habis bertemu dengan FIFA juga saya sampaikan jika isu daripada security dan keamanan jadi isu penting buat FIFA."
"Karena sebagai host kita harus menjamin semua yang main, ini jelas posisinya," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari wawancara dengan Liputan 6.
Erick juga setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi agar memisahkan antara politik dan sepak bola.
Apalagi, dampak dari pencoretan ini tidak pendek dan berpengaruh pada masa depan sepak bola Indonesia.
"Kalau kita lihat tadi polling terbaru posisi bapak Presiden jangan mencampurkan politik dan olahraga saya rasa terjawab 79,6 % masyarakat Indonesia bicara harus dipisahkan."
"Kalau lihat itu, itu jadi pelajaran buat FIFA, tapi jangan saling menyalahkan."
"Karena masa depan sepak bola Indonesia tidak hanya 1-2 bulan ini
"Saya punya komitmen untuk bisa terus memperbaiki, jadi isunya sudah jelas di situ," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Tinggal Ganti Judul Saja
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar