"Saya belum bisa berani jawab," kata pria berusia 31 tahun tersebut.
"Saya juga belum tau (beratnya apa). Tapi minggu ini saya akan bertemu beliau," tutur Dito Ariotedjo.
Sejatinya untuk masalah infrastruktur, Indonesia terbilang cukup siap.
Yaitu dengan menggunakan veneu yang sebelumnya menjadi lokasi Piala Dunia U-20 2023.
Terdapat enam veneu, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Baca Juga: Kalau Ingin Masuk Skuad Utama Barcelona, Bocah Maroko Harus Selesaikan 1 Tugas dari Xavi
Indonesia sendiri dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 setelah FIFA mencabut status tuan rumahnya.
Pembatalan ini disinyalir imbas penolakan dari pihak terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Berdasarkan rencana, Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Lebih lanjut, Dito bersyukur Indonesia hanya diganjar sanksi ringan oleh FIFA usai batal menggelar Piala Dunia U-20 2023
"Kita bagaimanapun harus bersyukur bahwa lobi-lobi Erick berhasil mengsampingkan kita dari sanksi berat," kata Dito.
"Di mana sepak bola dan PSSI masih bisa melakukan agenda FIFA," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar