Sorotan tertuju ke ganda putra setelah tak ada nama Juara Asia tahun lalu yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tahun lalu Pram/Yere merebut medali emas setelah mengandaskan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di final dengan skor 23-21, 21-10.
Peringkat dunia Pram/Yere mengalami penurunan semenjak cedera lutut Yere yang memaksa mereka menepi selama tujuh buluan.
Pram/Yere berada di bawah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Mantan pasangan nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga tidak akan berlaga di Kejuaraan Asia tahun ini.
Selain mereka, Indonesia tidak kehilangan sosok berpengalaman di tim.
Di ganda putri, pasangan andalan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan bertanding bersama tiga pasangan lain.
Sementara di ganda campuran, Indonesia akan memadukan kekuatan dua pasangan Pelatnas dan dua pasangan profesional dari klub PB Djarum.
Termasuk di antaranya adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tahun lalu harus puas dengan medali perunggu setelah cederanya Praveen membuat mereka mundur di semifinal.
Baca Juga: Target Selanjutnya Nova Widianto untuk Ganda Campuran Malaysia usai Rengkuh Gelar Perdana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badmintonasia.org |
Komentar