El Diablo dinilai selalui tampil jauh lebih baik dari motor yang dikendarainya.
Dengan itu, Bagnaia mengakui belum mendapatkan hak khusus di Ducati.
"Saya belum mendapatkan hak itu. Jika saya membuktikan bahwa saya adalah orang yang selalu berada di depan dengan motor ini," kata Bagnaia.
"Bahwa saya adalah satu-satunya yang menang dan saya memenangkan tiga gelar secara beruntun, maka Pecco akan menjadi orang yang akan dibicarakan," ujar Bagnaia.
Tak dipungkiri hal itu tak lepas dari penampilan pembalap Ducati lainnya yang tampil merata pada MotoGP.
"Semua pembalap Ducati sangat cepat. Pertama, karena mereka sangat bagus," ucap Bagnaia.
"dan kedua, karena motor kami beradaptasi dengan banyak gaya berkendara yang berbeda," ujarnya.
Namun Bagnaia merasa kurang puas yang menyadari bahwa melaju dengan cepat adalah satu hal lain, dan mengonversi kecepatan itu menjadi kemenangan adalah hal yang berbeda.
"Melaju dengan cepat dan menjadi juara adalah hal yang berbeda, tetapi itu bukan hal yang sama," ujar Bagnaia.
Baca Juga: Maaf, Nasib Adik Marc Marquez Lebih Baik Berkat Motor Ducati daripada Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar