BOLASPORT.COM - Duel Benfica vs Inter Milan di Liga Champions bisa menjadi momen pamitan bagi pelatih I Nerazzurri, Simone Inzaghi, jika hasil akhirnya bencana.
Simone Inzaghi membawa klubnya bertamu ke markas tim elite Portugal pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Duel Benfica vs Inter Milan akan digelar di Estadio da Luz, Lisabon, Rabu (12/4/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.
Sejumlah media Italia mengibaratkan pertandingan itu momen penghakiman terakhir buat Inzaghi.
Nasibnya berada di ujung tanduk seiring rentetan hasil buruk klub belakangan ini.
Inter sudah absen meraih kemenangan enam laga beruntun lintas kompetisi.
Streak itu menjadi paceklik terparah bagi Tim Hitam-Biru sejak Februari 2018 silam.
Secara konsekutif, I Nerazzurri dihambat Spezia (1-2), Porto (0-0), Juventus (0-1), Fiorentina (0-1), Juventus (1-1), dan Salernitana (1-1).
Melawan Juventus di Coppa Italia dan Salernitana di Serie A adalah dua dari tiga partai yang disebut menentukan nasibnya di kursi pelatih dalam kurun 8 hari.
Dua-duanya berujung tidak memuaskan, apalagi yang terbaru karena ditahan tim gurem karena gol penyama skor menit-menit akhir.
Kini tinggal tersisa satu laga pengadilan terakhir yang harus dijalani Inzaghi.
Saking krusialnya partai melawan Benfica terhadap masa depan sang pelatih, La Gazzetta dello Sport sampai menyebut situasi bagi Inter bak neraka.
"Semuanya berisiko, dimulai dengan Inzaghi, Inferno Inter," bunyi tajuk utama media berbasis di Milano tersebut.
Eurosport juga menulis bahwa pertandingan di Lisabon akan membuat Inzaghi gemetaran karena berisiko bikin dia dipecat jika mengalami kekalahan mengenaskan.
Memecat pelatih berusia 47 tahun itu hanya dua bulan menjelang tutup musim sebenarnya bukan opsi teratas bagi manajemen Inter Milan.
Petinggi klub meminta Inzaghi mengembalikan semangat dan kebiasaan tim untuk menang dan menyelamatkan sisa musim.
Baru di musim panas nanti, keputusan mengganti pelatih bakal dieksekusi.
Baca Juga: Man City Vs Bayern Muenchen - Ketajaman Monster Erling Haaland Saja Tak Cukup
PHK buat Inzaghi tidak akan terjadi, kecuali Romelu Lukaku dkk babak belur dari segi performa maupun hasil akhir di Benfica nanti.
Masalahnya, kondisi tim saat ini berada di titik terlemah dan memungkinkan pengecualian itu terjadi.
Di Liga Italia, posisi Inter yang tadinya kandidat kuat penjegal laju scudetto Napoli malah terus melorot dan terancam keluar zona Eropa.
Kalau tidak habis-habisan, mereka dibayangi ancaman gagal tampil di Liga Champions musim depan.
"Dalam pertandingan ini, pemain butuh kepala dan hati mereka."
"Saya tak memiliki keraguan karena tim selalu melakukannya tanpa memikirkan tentang kejadian tidak beruntung dalam beberapa partai terakhir," kata Inzaghi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, eurosport.it |
Komentar