Dalam perkembangannya, rider Spanyol itu sempat marah lantaran Honda belum mampu menghadirkan paket RC213V yang kompetitif.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut harus bekerja lebih keras lantaran sanksi berupa double longlap penalty menunggunya saat kembali.
Ya, Marquez mendapatkan hukuman tersebut usai menjadi biang keladi kecelakaan yang melibatkan Miguel Oliveira (RNF) dan Jorge Martin (Pramac)
Tak hanya sanksi, insiden yang terjadi pada seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal itu juga membuat Marquez cedera.
"Masalah Bagnaia adalah Marquez, dia tahu hal ini dengan baik, dia akan kembali dalam 38 balapan tersisa," ucap Haro, dilansir dari Corsedimoto.
Persaingan dengan Marquez akan menghadirkan tingkat kesulitan yang berbeda dibandingkan dengan Fabio Quartararo (Yamaha).
"Tujuannya untuk membuat jarak, karena dia tidak bisa membuat jarak 100 poin seperti yang dia lakukan kepada Quartararo," kata Haro.
Lebih lanjut, Haro sendiri menilai Bagnaia melakukan balapan yang baik pada GP Argentina walau gagal finis.
"Dia melakukan balapan yang bagus, dia menyalip Alex Marquez dan sayangnya dia crash," kata Haro.
"Sesuatu yang bisa terjadi di lintasan basah, tidak ada yang mencela dia," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tertolong Motor Bagus, Gelar Juara Bagnaia Belum Sebanding dengan Marquez atau Quartararo
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar