Fisik Bradl kian diuji karena karakteristik COTA yang menguras fisik.
Belum lagi, ini akan jadi pengalaman pertama Bradl dengan format akhir pekan baru yang memuat lomba sprint sebagai kompetisi ekstra.
Akan tetapi, tantangan ini tak mengurangi antusiasme pembalap berusia 33 tahun tersebut.
"Saya datang di Austin setelah dua hari tes di Jerez di mana kami mencoba beberapa hal dengan motor kami," kata Bradl.
"Akan menarik untuk balapan lagi di COTA. Terakhir kali saya balapan di sana adalah pada 2016."
"Ini akan memberi saya kesempatan untuk menguji coba RC213V 2023 di lintasan yang sangat berbeda dari lintasan-lintasan yang saya kunjungi tahun ini," terangnya.
Bradl dan pembalap Repsol Honda lainnya, Joan Mir, akan dibayang-bayangi dengan sejarah bagus Honda di COTA.
Sejak COTA masuk ke kalender MotoGP pada 2013, Honda telah mencetak tujuh kemenangan. Hanya saja, semuanya dibukukan oleh Marquez.
Adapun Bradl dan Mir akan menghadapi tantangan masing-masing.
Baca Juga: Lin Jarvis Ungkap Hasil Tes Toprak Razgatlioglu di Sirkuit Jerez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar