BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku membeberkan resep cara menjadi eksekutor penalti yang ulung setelah mencatat rekor 100 persen sukses di Inter Milan.
Raja gol sepanjang masa timnas Belgia itu kembali menjebol gawang musuh lewat titik putih dalam lawatan Inter Milan ke markas Benfica.
Dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Selasa (11/4/2023), Nerazzurri membekuk tuan rumah 2-0.
Romelu Lukaku sosok yang menggenapkan kemenangan tersebut pada menit ke-82.
Melalui tendangan penalti, dia sukses menceploskan bola ke pojok bawah gawang Benfica.
Sebelumnya, sundulan Nicolo Barella menghasilkan gol pembuka skor (51').
Gol Lukaku mematenkan statusnya sebagai raja tendangan penalti di Inter Milan.
Rekornya bersama Tim Hitam-Biru fantastis: 19 gol dari 19 kali eksekusi, atau rasio keberhasilannya 100 persen!
Penyerang beralias Big Rom dikenal ahli mengatasi tekanan untuk menjadi algojo di masa-masa krusial.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Juventus Vs Inter Milan 1-1, Penalti Lukaku Menit 95 Selamatkan Nerazzurri
Seminggu sebelumnya, gol penalti Lukaku pada menit ke-90+5 memaksakan skor imbang 1-1 di kandang Juventus pada semifinal Coppa Italia.
Hanya pemain dengan kualitas mental raksasa yang berani menjadi eksekutor penentu di saat-saat terakhir.
Lukaku pun membagi resep agar kondisi pemain sempurna saat mengambil penalti.
"Untuk mencetak gol penalti, Anda membutuhkan konsentrasi, ketenangan, presisi," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Penalti hanyalah antara Anda dan bola. Saya tak mendengarkan apapun."
"Saya tidak mendengarkan siapa pun, bahkan rekan setim saya sendiri."
"Saya hanya berpikir tentang di mana menyarangkan bola," kata eks striker Manchester United.
Terdengar simpel, tetapi rekor mengesankan miliknya membuktikan ucapan Lukaku bukan semata basa-basi.
Harus mundur hingga 6 tahun silam untuk melihat kegagalan penalti terakhir pemain berdarah Kongo tersebut.
Menurut data Transfermarkt, momen itu terjadi ketika dia masih membela Man United menghadapi Leicester di Liga Inggris, 26 Agustus 2017.
Dari total 40 eksekusi sepanjang karier profesional di klub dan timnas, cuma lima kali Lukaku gagal mencetak gol.
Selain satu kali untuk Man United, kegagalan sebelumnya terjadi bersama Everton (2), West Brom (1), dan Anderlecht (1).
Khusus bersama Inter Milan dan timnas Belgia, rekornya 100 persen sukses!
Tendangan Penalti Romelu Lukaku di Inter Milan
- Benfica 0-2 Inter (Liga Champions)
- Juventus 1-1 Inter (Coppa Italia)
- Spezia 2-1 Inter (Serie A)
- Inter 3-1 Udinese (Serie A)
- Juventus 3-2 Inter (Serie A)
- Torino 1-2 Inter (Serie A)
- Inter 3-1 Lazio (Serie A)
- Inter 2-1 Milan (Coppa)
- Inter 2-1 Spezia (Serie A)
- Inter 1-0 Napoli (Serie A)
- Inter 4-2 Torino (Serie A)
- Sevilla 3-2 Inter (Liga Europa)
- Roma 2-2 Inter (Serie A)
- Inter 3-3 Sassuolo (Serie A)
- Ludogorets 0-2 Inter (Liga Europa)
- Udinese 0-2 Inter (Serie A)
- Bologna 1-2 Inter (Serie A)
- Sassuolo 3-4 Inter (Serie A)
- Cagliari 1-2 Inter (Serie A)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, Transfermarkt.com |
Komentar