Catatan itu adalah masalah distribusi gelar.
Saat empat gelar Indonesia datang dari dua pasangan yaitu Fajar/Rian dan Leo/Daniel, China punya tiga pasangan berbeda yang sudah menjadi juara tahun ini.
Teranyar tentunya adalah Chen Bo Yang/Liu Yi yang bahkan di luar grup empat pasangan teratas di negara asal duet legendaris Cai Yun dan Fu Hai Feng.
"Sepanjang 2023, mereka sama dengan Indonesia dalam hal gelar (4) tetapi punya 3 pasangan berbeda yang telah menang dibandingkan Indonesia yang diwakili 2 pasangan saja."
"Bahkan China sekarang juga punya 4 ganda putra di ranking 20 dunia, sama seperti Indonesia," terangnya.
Ben Beckman masih mengakui bahwa Indonesia memang menjadi negara yang memiliki kekuatan ganda putra yang sangat kuat.
Tetapi pria asal Inggris itu tetap tidak meragukan kapastias China yang sukses meramu ganda putra baru dalam waktu singkat
"Saya masih merasa Indonesia adalah negara yang kuat di ganda putra," ujar Beckman.
"Mereka punya pasangan nomor satu dan tiga dunia, bahkan gelar Super 1000 dimenangi mereka dengan All England menyajikan All Indonesian Final."
"Tetapi, China, saya angkat topi untuk mereka. Mereka telah berhasil membangun kembali kekuatan ganda putra dalam satu tahun terakhir ini," pungkasnya.
Baca Juga: Mudah Dibaca Lawan, Herry IP Soroti Kelemahan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel pada Orleans Masters 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com, BWF Badminton |
Komentar