BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut peluang lolos masih sama meski mengalahkan Napoli pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023.
AC Milan mampu keluar sebagai pemenang 1-0 dalam perlawanan sengit kontra Napoli di San Siro, Rabu (12/4/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Satu-satunya gol penentu AC Milan dicetak melalui Ismael Bennacer pada menit ke-40.
Stefani Pioli pun menyebut raihan kemenangan atas Napoli tersebut juga buah dari keberuntungan.
Pasalnya, secara statistik Milan kalah dari segi penguasaan bola maupun percobaan peluang.
Kubu Rossoneri menciptakan 12 kesempatan dengan hanya dua yang berbuah tepat sasaran.
Baca Juga: Kata-kata Frank Lampard Usai Chelsea Dipecundangi Real Madrid
Adapun bagi Partenopei, mereka unggul dengan 16 peluang dan 6 di antaranya mengarah ke gawang.
Faktor kegemilangangan Mike Maignan di bawah mistar gawang Milan dianggap sebagai salah satu penentu.
"Saya sangat senang bisa menikmati malam seperti ini bersama para pendukung kami," ujar Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sejarah Milan berbicara tentang banyak kemenangan di Liga Champions."
"Namun, beberapa tahun terakhir kami bermimpi untuk sampai di sini, jadi kami ingin menikmatinya."
"Kami tidak membangun serangan dengan baik di lini belakang di awal laga, memberikan Napoli kesempatan untuk menyakiti kami."
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Beri Tahu Xavi Hernandez soal Rencana Pulang ke Barcelona
"Namun, kami meraih kemenangan kandang pertama atas Napoli dalam tiga tahun terakhir."
"Ini tentu saja baru leg pertama dari pertandingan ini dan semuanya masih harus diperjuangkan," kata Piolo lagi.
Partai leg kedua akan lebih berat bagi Milan sebab harus bertandang ke markas Napoli di Stadio Diego Armando Maradona.
Pioli menyebut peluang kedua tim untuk lolos masih seimbang, ditambah lagi Milan hanya punya defisit keunggulan satu gol.
"Kami memiliki strategi kami, tetapi hal tersebut berubah tergantung pada cara lawan dan bagaimana permainan berkembang," ujar Pioli menambahkan.
"Sebagai contoh, Napoli jauh lebih agresif tanpa bola kali ini dan mentalitas juga membuat perbedaan."
Baca Juga: Usai Mundur Kejar Jude Bellingham, Liverpool Jadikan Mason Mount Target Utama
"Jadi, memimpin atau tertinggal dapat mengubah segalanya. Kami tahu Napoli dapat menyakiti kami kapan saja."
"Saya pikir itu 50-50 sebelum kick-off dan itu tetap tidak berubah setelah leg pertama ini."
"Kami sedikit beruntung di awal laga, tetapi tidak pernah kehilangan keseimbangan."
"Kami selalu menjaga konsentrasi dan pengorbanan saat kehilangan bola, membiarkan Napoli melakukan hal yang wajar untuk tim dengan kualitas mereka."
"Memang benar dalam 10 menit terakhir kami tidak dapat mencetak gol kedua dan ada penyesalan."
"Namun, pertandingan masih terbuka lebar dan itulah yang kami inginkan," tutur Pioli mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar