Pada musim lalu, Quartararo sendiri berhasil menyudahi GP Americas dengan bertengger di posisi ketujuh.
"Kami tiba di Austin dengan pola pikir yang positif. Kecepatan saya di balapan Argentina cukup bagus," kata Quartararo.
"Kami menargetkan untuk bisa lebih dekat dengan posisi terdepan akhir pekan ini. Jika kami berhasil melakukannya, saya yakin bisa meraih hasil yang bagus."
"Tahun lalu, kami mengalami beberapa masalah cengkeraman di COTA, tetapi kami juga mengalami hal yang sama di Termas pada 2022, dan tahun ini kami baik-baik saja selama balapan," tuturnya.
"Jadi, saya pikir kami juga harus bisa tampil bagus di sini. Seperti biasa, kami akan melakukan yang terbaik," ujar Quartararo.
Selain itu, Direktur Yamaha, Massimo Meregalli menegaskan tim dan pembalapnya harus melakukan start yang baik sejak latihan 1 (P1).
"COTA bukanlah trek yang mudah. Tim harus melakukan start yang kuat di P1 untuk memastikan kami menemukan set-up yang baik yang sesuai dengan trek yang cukup teknis ini sejak awal," tutur Meregalli.
"Kami harus berada di posisi teratas, karena mengamankan tempat di Q2 sangat penting. Tapi kami optimis menghadapi putaran ini."
"Pembalap kami menyukai sirkuit ini dan pernah meraih hasil bagus di sini sebelumnya."
"Dalam beberapa putaran terakhir, keduanya memiliki performa yang baik dalam balapan, jadi kami berharap dapat mengulanginya di COTA akhir pekan ini," ujar Meregalli.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Stefan Bradl Pikul Beban Berat Lagi usai Gantikan Marc Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | YamahaMotoGP.com |
Komentar