Jawabannya ternyata tidak jauh dari penerapan sikap adil dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Direktur Performa Tinggi BAM, Tim Jones menuturkan bahwa penunjukkan empat pasangan tersebut untuk melihat dan memberi peluang pasangan independen agar turut membuktikan diri.
Goh/Lai dan Tan/Lai saat ini memang jadi ganda campuran terbaik Malaysia yang bercokol di 10 besar dunia. Tetapi status mereka adalah pemain independen alias non-pelatnas.
Sementara ganda campurna pelatnas BAM yakni Chen/Toh dan Hoo/Teoh masih berada di kisaran peringkat 40 besar dunia.
"Kami membawa empat ganda campuran untuk memastikan itu adil bagi pemain-pemain pelatnas dan profesional," kata Jones dikutip BolaSport.com dari Berita Harian Malaysia.
"Kami mau memberi peluang yang sama rata tetapi di satu sisi mereka juga perlu buktikan kemampuan masing-masing," imbuhnya.
Malaysia sendiri tergabung di Grup C bersama India, Taiwan dan Australia.
Target utama mereka di Sudirman Cup 2023 adalah mencapai semifinal.
"Sudah tentu kami menargetkan ke semifinal dan kami akan akn pastikan Malaysia memiliki pasukan terkuat di Piala Sudirman nanti. Kami berusaha untuk fleksibel dengan kemungkinan menerapkan scratch pait atau memecah pasangan ganda kami (sesuai kebutuhan).
"Untuk membentuk pasukan terkuat, memang kami mempertimbangkan dua aspek, yaitu ranking dan prestasi terbaru. Sebagai contoh, Tang Jie dan Ee Wei yang baru saja menang di Orleans Masters 2023," tuturnya.
Baca Juga: Saingi Dinasti Ganda Putra Indonesia, China Punya 1 Catatan yang Lebih Baik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar