"Zii Jia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menginginkan medali emas pertama di Paris 2024 untuk negaranya. Inilah yang ingin saya dengar dari para atlet kami, ini dimulai dengan keinginan untuk meraih emas," ucap Yeoh.
Keinginan Lee Zii Jia untuk memiliki pelatih jelas mulai kontras dengan prinsipnya beberapa bulan lalu.
Kala itu, peraih medali emas SEA Games 2019 itu ngotot ingin bermain mandiri tanpa pelatih dan hanya mengandalkan pelatih fisik dan fisioterapis pada tim independen miliknya.
Namun hasil yang diekspektasikan tampaknya benar-benar di luar dugaan Lee sendiri.
Lima dari tujuh turnamen terakhir yang diikutinya selalu kalau tidak terhenti di babak 32 atau 16 besar.
Baru di dua turnamen tahun 2023 ini, Lee sempat mencapai dua kali semifinal pada All England Open dan Swiss Open 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Facebook, Bharian.com.my, Thestar.com.my |
Komentar