BOLASPORT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia meminta dukungan dari segi kepelatihan kepada Menpora Malaysia jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Tunggal putra Malaysia peringkat empat dunia itu akhirnya mau menurunkan egonya jelang masa-masa krusial menuju Olimpiade.
Lee yang sebelumnya kukuh untuk bermain mandiri tanpa pelatih sampai sempat memecat Indra Wijaya, kini perlahan melunak.
Nama Juara Asia 2022 itu masuk dalam daftar pemain Malaysia yang diproyeksikan untuk meraih emas Olimpiade Paris 2024, di mana proyek tersebut dinamakan RTG (Road to Gold).
Masuk ke jajaran pemain yang jadi andalan di RTG, membuat Lee Zii Jia lebih diperhatikan lagi oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sampai Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hanna Yeoh.
Sebagai pemain independen, Lee memang bisa saja tetap berlatih sendiri.
Namun performanya yang kian memburuk sejak akhir tahun lalu semakin membuat kampiun All England 2021 itu terlihat menyedihkan karena sering tersingkir cepat di babak-babak awal turnamen.
Bahkan dari pemain yang tidak lebih diunggulkan darinya.
Setelah mengadakan pertemuan bersama Menpora Malaysia Hanna Yeoh, diketahui bahwa Lee Zii Jia setuju dengan program RTG Malaysia.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 Jadi Ajang Comeback Marcus/Kevin, Ini Daftar Wakil Indonesia Lainnya
Pemain 24 tahun itu bahkan menanyakan soal fasilitas kepelatihan yang bisa ia rasakan demi memperbaiki performanya.
Terutama tentang pelatihan dan infrastruktur sampai rekan sparing (latih tanding).
"Sejauh ini permintaannya seperti apa yang saya tulis di akun Facebook saya sebelumnya. Dukungan dari segi insfratruktur, kepelatihan dan teman sparing," ujar Hannah Yeoh dikutip dari Berita Harian Malaysia.
Sebelumnya Hanna Yeoh sudah membocorkan bahwa Lee Zii Jia sangat berambisi meraih hasil bagus pada Olimpiade Paris 2024.
Targetnya pun cukup tinggi yakni meraih medali emas.
Target tersebut perlahan disadarinya akan sulit terwujud jika tidak disokong dengan persiapan matang yang didalamnya termasuk dengan adanya pelatih penuh waktu.
Hanna Yeoh pun mengkonfirmasi dan memastikan bahwa program RTG Malaysia akan menyediakan segala persiapan yang diperlukan Lee.
"Saya sudah bertemu Lee Zii Jia bersama koordinator RTG Stuart Ramalingam," katanya dalam unggahan Facebook miliknya, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Itu adalah pertemuan yang positif. Lee Zii Jia mendukung inisiatif RTG dan berterima kasih telah diikutsertakan dalam proyek nasional (Malaysia) ini."
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Tak Tanggung-tanggung, Malaysia Bawa 4 Ganda Campuran Sekaligus
"Zii Jia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menginginkan medali emas pertama di Paris 2024 untuk negaranya. Inilah yang ingin saya dengar dari para atlet kami, ini dimulai dengan keinginan untuk meraih emas," ucap Yeoh.
Keinginan Lee Zii Jia untuk memiliki pelatih jelas mulai kontras dengan prinsipnya beberapa bulan lalu.
Kala itu, peraih medali emas SEA Games 2019 itu ngotot ingin bermain mandiri tanpa pelatih dan hanya mengandalkan pelatih fisik dan fisioterapis pada tim independen miliknya.
Namun hasil yang diekspektasikan tampaknya benar-benar di luar dugaan Lee sendiri.
Lima dari tujuh turnamen terakhir yang diikutinya selalu kalau tidak terhenti di babak 32 atau 16 besar.
Baru di dua turnamen tahun 2023 ini, Lee sempat mencapai dua kali semifinal pada All England Open dan Swiss Open 2023.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Facebook, Bharian.com.my, Thestar.com.my |
Komentar