BOLASPORT.COM - Demi meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh pekerja di ekosistem sepak bola khususnya wasit, PSSI menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan melaunching gerapak perlindungan jaminan soaial yang dituangkan dalam MoU atau nota kesepahaman.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi menandatangani nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk wasit di Ball Room Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Dalam Memorandum of Understanding (Mou) atau nota kesepahaman ini dihadiri langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, beberapa wasit, dan ada juga satu pemain timnas U-20 Indonesia, yakni Zanadin Fariz.
Tahap awal untuk kerja sama ini perlindungan diberikan kepada 352 wasit dan asisten wasit dari klub Liga 1 dan Liga 2.
Baca Juga: Erick Thohir Diminta Tinggalkan Budaya Naturalisasi & Fokus Bina Usia Muda demi Timnas Indonesia
Dengan kerjas sama ini, Erick Thohir mengatakan bahwa ini bentuk dari kepedulian PSSI.
Ia juga berharap dengan adanya kesejahteraan ini tak akan ada lagi kabar pengaturan skor hingga yang lainnya.
Sebab secara tidak langsung wasit telah mendapat perlindungan yang luar biasa.
BPJS Ketenagakerjaan ini juga bisa menjadi jaminan bahwa wasit bisa bekerja dengan aman dan nyaman tanpa perlu mengkhawatirkan yang lainnya.
“Banyak persepsi wasit itu selalu salah ya karena match fixing dan lain-lain."
"Tapi kita tidak bisa salahkan terus kalau kita tidak hadir mengontrol mereka,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).
“Salah satunya adalah memastikan hidup mereka terjamin dan ini adalah perlindungan yang luar biasa,” lanjutnya.
“Jadi kalau secara tahunan mereka sudah pasti, dan perlindungannya juga terjamin, kita berharap mereka merasa aman.”
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengingatkan bahwa semua wasit harus ingat dengan adanya kerja sama ini harus lebih baik.
Baca Juga: Training Camp Timnas Indonesia di IKN Dilanjutkan Meski Dana dari FIFA Dicabut
Sebab perlindungan telah diberikan, sehingga dengan ini juga diharapkan tidak akan ada lagi intervensi dari pihak yang tak bertanggung jawab kepada wasit.
Erick Thohir mengingatkan apabila wasit berani macam-macam dikemudian hari mereka bisa kehilangan pekerjaan di dunia sepak bola seumur hidup.
“Jadi kalau ada yang mau intervensi permainan ke lapangn, mereka akan menilai hal tersebut tidak baik,” kata Erick Thohir.
“Karena mereka bisa kehilangan pekerjaan seumur hidup. Itulah kebijakan yang saya ambil nanti. Kalau ada wasit yang bermain-main di lapangan, kita hukum seumur hidup,” ucapnya.
Menurutnya dalam aturan FIFA sudah ada dan ini juga akan dilaporkan secara internasional nantinya.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan saat ini yang terpenting itu bisa menjamin kesejahteraan baru bikin penegakkan.
“Jadi kita harus hadir dulu baru penegakkan. Dari awal saya punya nyali untuk mendengar dan kini nyali untuk membenahi,” lanjut Erick.
“Tapi ini belum tuntas, masih banyak yang harus diperbaiki seperti training dan macam macam, tapi ini yang awal dulu. Karena kepercayaan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pekera formal dan informal.”
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahya mengapresiasi gagasan dari Ketum PSSI ini.
Menurutnya wasit juga berpotensi terkena cedera, oleh karena itu kerja sama ini juga penting buat pelaku sepak bola khususnya wasit.
“Kita lihat wasit juga berpotensi mengalami cedera. Jadi kalaupun wasit tidak bisa kerja tetap dapat penghasilan,” tutur Anggoro.
“Para pemain juga bisa fokus latihan dan tampil. Saya harap kerja sama ini jadi inspirasi untuk cabor lain.”
Baca Juga: Proses 2 Pemain Naturalisasi Mulus, Nego Justin Hubner Masih Alot
Lebih lanjut, Anggoro menjelaskan bahwa perlindungan ini diberikan kepada wasit Liga 1 dan Liga 2.
“Hari ini kita lindungi 352 wasit dan asisten wasit Liga 1 dan 2. Jadi kedepannya mereka lebih tenang. Ini berjan 5 tahun dan setiap tahun akan kita review,” pungkasnya.
“Jadi wasit harus bertanggung jawab, kalau tahun berikutnya tidak baik dia tidak masuk paket ini, kita ganti dengan yang lain.”
“Dengan begitu mereka akan perform setiap tahun, kami kerja sama majukan sepak bola indonesia.”
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar