Tak hanya dua perkara di atas, Thomas Doll juga menyinggung kepemimpinan wasit.
Juru taktik berusia 57 tahun itu berharap sang pengadil pertandingan bisa menunjukkan kualitas yang mirip dengan wasit di kompetisi antarklub Eropa itu.
"Wasit yang memiliki kualitas seperti Liga Champions," tutur Doll.
"Jika misalnya ketiga hal itu terjadi, akan jadi malam fantastis bagi Persija," tegas Doll.
Thomas Doll sendiri memang pernah mencicipi atmosfer Liga Champions.
Pelatih asal Jerman itu sempat memimpin Hamburg SV di Liga Champions musim 2006-2007.
Thomas Doll sebenarnya memiliki kesempatan lainnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Akhiri Musim di Papan Bawah, Sang Bos Minta Maaf
Namun, langkahnya harus terhenti di babak kualifikasi Liga Champions di musim 2016-2017 (Ferencvaros) dan 2019-2020 (Apoel FC).
Terlepas dari itu semua, kemenangan akan memastikan Persija Jakarta menduduki posisi kedua klasemen Liga 1.
Saat ini, jawara Liga 1 2018 itu telah mengoleksi 63 poin, unggul satu poin dari rival terdekatnya, Persib Bandung.
Runner-up Liga 1 akan membuka kans Persija Jakarta bermain di kompetisi antarklub Asia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar