"Sulit membandingkannya karena kami masih harus meningkatkan berbagai aspek di banyak area."
"Tapi setidaknya kami sudah mengambil langkah maju sejak di Argentina," imbuh dia.
Di posisi ketiga, Rins cuma terpaut 0,154 detik dari pembalap tercepat Jorge Martin (Prima Pramac).
Konsentrasinya banyak dicurahkan pada penggunaaan sasis. Termasuk mencoba milik Marquez.
"Saya berkonsentrasi pada pekerjaan dengan sasis. Selain milik saya sendiri, saya menguji punya Marc lagi."
"Tapi sejujujurnya, saya merasa lebih nyaman dengan sasis saya sendiri," kata pembalap 27 tahun itu.
Karena mampu membukukan hasil bagus pada latihan hari pertama, yang sekaligus menjadi hasil terbagus Honda sepanjang musim ini, Rins pun mulai disangka sudah 'klik' dengan RC213V.
Atau setidaknya sudah mampu memaksimalkan apa yang bisa diunggulkan motor Honda.
Tetapi ketika ditanya tentang hal itu, ia justru memberikan jawaban mengambang.
Baca Juga: Desas-desus Rekan Setim Quartararo, Bos Yamaha Bingung Putuskan Line-up
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar