Selalu saja, ada perbedaan mencolok dari dua andalan mereka.
"Kami mendapat hasil yang beragam lagi," kata Team Principal Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengutip dari Crash.net.
"Dimulai dengan hal positif: Fabio kembali ke elemennya. Dia menunjukkan kecepatan cukup kuat di P1 dan P2," kata Meregalli.
"Tujuan kami untuk hari Jumat memang agar bisa berada di 10 besar, apapun yang terjadi, untuk memiliki peluang terbaik demi kualifikasi besok, kami setidaknya sudah mencapai 50 persen," imbuhnya.
Hasil dari Quartararo sendiri pun sebenarnya tidak benar-benar bisa membuat Meregalli tersenyum.
Sebab kecepatan tertinggi yang dibukukan Juara Dunia 2021 itu cukup rendah, hanya berkisar pada 335,8 km/jam.
Jauh di bawah Brad Binder (KTM Red Bull) yang mampu membukukan top speed hingga 342,4 km/jam.
Angka tersebut juga cukup rendah bagi Yamaha dibandingkan dengan catatan kecepatan tertinggi mereka di dua seri sebelumnya.
Anomali dari kecepatan masih ditambah kabar kurang baik dari paddock sebelah Quartararo, di mana Morbidelli hanya bisa tertahan di barisan belakang.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Americas 2023 - Tanpa Marquez, Ada Honda di Tengah Ulangan Dominasi Ducati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar