"Gregoria kemarin sudah sempat juara. Jadi kami siapkan lagi. Bukan dengan mental (saja), tapi dengan tambahan target juara," kata Rionny.
Rionny berharap adanya target ini tidak membebani Gregoria dkk, tetapi justru menjadi motivasi mereka untuk membuktikan diri.
"Harus terbiasa dengan target juara," tegas Rionny.
"Kalau tidak, mana mungkin bisa meraih medali Olimpiade kalau mereka tidak terbiasa terbebani."
"Kita harus juara, tidak mungkin mereka tidak terbiasa. Jadi kita harus yakin," tutup Rionny.
Sepanjang gelaran Kejuaraan Asia, nomor tunggal putri Indonesia baru tiga kali pernah memetik gelar dan itupun sudah sangat lama.
Yakni lewat prestasi Yuliani Sentosa (1991), Utami Dewi (1971) dan Minarni (1962).
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2023 - Dibuka Perjuangan Komang pada Babak Kualifikasi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar