Meski begitu, Ernando Ari hanya ingin membantu Persebaya Surabaya menutup perjalanan musim dengan happy ending sesuai perintah sang pelatih, Aji Santoso.
"Pertama-tama jelas badan kurang tidur ya, kurang fit istilahnya," ujar Ernando Ari.
"Tetapi, saya ingin apa yang disampaikan Coach Aji tadi, kami ingin happy ending."
"Pasti semaksimal mungkin untuk happy ending buat Persebaya musim ini," tutup Ernando Ari.
Dalam kesempatan yang sama, Aji Santoso pun menambahkan bahwa dirinya ingin memanggil juga Salman Alfarid.
Namun, Salman dipastikan bakal ditampilkan Indra Sjafri pada laga kedua timnas U-22 Indonesia melawan Lebanon.
Pelatih asal Malang tersebut memuji loyalitas Ernando Ari bersama Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Kata Teco usai Bali United Akhiri Musim di Peringkat Lima
"Ya memang, sehabis sahur sebenarnya saya berkomunikasi dengan Coach Indra Sjafri, saya minta dua pemain," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers usai laga Persebaya vs Dewa United.
"Tetapi, Salman bakal dimainkan pada pertandingan kedua melawan Lebanon."
"Akhirnya saya memutuskan biar Salman di sana. Karena saya sangat dekat sama Coach Indra Sjafri, jadinya tidak enak kalau saya ambil dua-duanya."
"Lalu saya ambil Nando dan Nando pukul 12 malam atau 1 saya telepon: 'Kamu di mana? Masih di Jakarta, edan, kamu hari ini main, kamu masih di Jakarta'."
"Akhirnya dia bisa pulang pukul tiga sore tadi langsung ke sini."
"Artinya, terima kasih Nando, perjuangan yang luar biasa dan menunjukkan loyalitas yang luar biasa untuk tim ini," tutup Aji Santoso.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar