Pada kelas MotoGP, Rins meraihnya pada tahun 2019 yang saat itu sekaligus menghentikan dominasi Marquez sebagai raja COTA.
Tak ayal kemampuannya meraih podium sprint pun mungkin dipengaruhi faktor pengalaman itu pula.
Di satu sisi, usaha kerasnya untuk bertahan dalam perebutan podium pada sprint di tengah dominasi Ducati juga patut diacungi jempol.
Apalagi dengan kondisinya yang terbilang sulit bersama Honda.
"Saya sudah membuat ban belakang lunak hancur," kata Rins.
"Sulit mengerem motor, ban depan sering terkunci."
"Tapi kami finis di podium," imbuhnya lega.
Pada balapan utama yang akan bergulir hari Minggu (16/4/2023) waktu setempat, Rins sudah harus kembali fokus mempersiapkan diri.
Baca Juga: Hasil Sprint MotoGP Americas 2023 - Bagnaia Tak Tersentuh, Quartararo Jatuh
Dengan hasil podium ini tak lantas membuat Rins bisa bernafas lega, justri sebaliknya dia paham kondisi RC213V bisa kembali membuatnya terhimpit.
"Ya benar, pada hari Minggu ada 20 lap balapan," katanya.
"Kami harus tetap fokus dan mungkin mengoptimalkan pengaturan."
"Kami akan memberikan 100 persen lagi," tandasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar