"Kami tidak akan mundur, atau setidaknya saya harap tidak," ucap Mir.
"Terkadang kami menunjukkan kilasan, tapi saya tak bisa berkendara dengan cara yang saya suka," ujarnya.
Apa yang dialami Mir tentu berbeda jauh dengan yang dilalui mantan rekan setimnya di Suzuki, Alex Rins.
Alex Rins sekali lagi mampu membuktikan bahwa dirinya sangat bersahabat dengan lintasan yang memiliki panjang 5,5 km itu.
Tak hanya itu, Rins mampu mendinginkan situasi sulit yang sedang dialami Honda dengan raihan podium kedua pada lomba Sprint.
Dalam soal peningkatan dengan RC213V, Rins bisa dikatakan memang lebih unggul daripada Mir.
Apalagi sejauh ini Rins masih menjadi pembalap Honda terbaik dengan mengoleksi 22 poin dan berada di peringkat 9 pada papan klasemen.
Bahkan Rins kembali berpeluang melanjutkan tren positif pada balapan nanti karena akan start dari grid kedua.
Melihat peningkatan dari mantan rekan setimnya itu, Mir hanya ingin fokus kepada dirinya.
"Tahun lalu, saya dan Alex berada di level yang sama," kata Mir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar