Tepatnya saat melintasi trek lurus COTA, Quartararo cuma bisa 'melongo' saat Luca Marini (Mooney VR46) menyalipnya dengan sangat mudah.
Pembalap asal Prancis itu pun tetap mengirim sinyal kepada Yamaha untuk segera membuat kemajuan signifikan pada pengembangan M1.
Kali ini disampaikan dengan nada sindiran lebih halus, ia menyebut bahwa momen disalip Marini bagai momen disalip pesawat ruang angkasa.
"(Sebenarnya) Kami memiliki banyak masalah di trek ini, kami memiliki wheelie yang parah di beberapa tikungan. Kami harus menjadi lebih baik dalam hal itu," ungkap Fabio Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Apalagi ketika Anda tiba-tiba melihat pesawat luar angkasa di samping Anda (Desmosedici GP Ducati milik Marini, red)," sindirnya.
Sebelumnya, setelah sesi sprint MotoGP Americas 2023, Quartararo sempat mengungkapkan bahwa Yamaha harus benar-benar melakukan perubahan besar.
Empat tahun menunggangi motor pabrikan berlogo garpu tala itu, ia merasa tidak ada pengembangan signifikan.
Wacana pergantian jenis mesin dari inline4 menuju mesin berkonfigurasi V4 pun sempat dilontarkannya.
Secara kebetulan, Yamaha memang menajdi satu-satunya tim yang masih pakai mesin inline4 di antara kompetitor lainnya.
Baca Juga: Sarkasnya Fabio Quartararo, Yamaha Sengsara Karena Kalah dari Mesin Roket
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar