BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo masih menyindir Yamaha meski berhasil meraih podium MotoGP Americas 2023, serasa disalip pesawat ruang angkasa ketika berduel dengan Luca Marini.
Quartararo akhirnya kembali membuat Monster Energy Yamaha merasakan manisnya podium di Circuit of the Americas (COTA), di Austin, Texas, pada Minggu (16/4/2023) waktu setempat.
Pembalap asal Prancis itu meraih podium ketiga, yang juga menjadi podium pertama Yamaha pada musim ini.
Keberhasilan Quartararo merengkuh podium di MotoGP Americas 2023 mungkin sedikit dipengaruhi faktor hoki atau keberuntungan.
Pasalnya, jika tidak ada banyak insiden kecelakaan pada balapan utama itu, rasanya hampir mustahil El Diablo bisa menembus lima besar.
Total ada sembilan pembalap yang mengalami crash pada balapan utama seri ketiga musim ini, termasuk Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sedang memimpin balapan dan Jack Miller (KTM Red Bull) yang sempat mempertahankan posisi ketiga.
Quartararo sendiri pun tak akan marah jika benar dianggap ada keberuntungan dari raihan podiumnya kali ini.
Hampir belum ada yang bisa dibanggakan dari YZR-M1 miliknya, mungkin itu yang masih dipikirkan sang juara dunia satu kali itu.
Kelemahan YZR-M1 pu sempat terekspos pada lap-lap terakhir balapan.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Rekor 3 Tahunan Rins di COTA, Honda Punya Andalan Baru?
Tepatnya saat melintasi trek lurus COTA, Quartararo cuma bisa 'melongo' saat Luca Marini (Mooney VR46) menyalipnya dengan sangat mudah.
Pembalap asal Prancis itu pun tetap mengirim sinyal kepada Yamaha untuk segera membuat kemajuan signifikan pada pengembangan M1.
Kali ini disampaikan dengan nada sindiran lebih halus, ia menyebut bahwa momen disalip Marini bagai momen disalip pesawat ruang angkasa.
"(Sebenarnya) Kami memiliki banyak masalah di trek ini, kami memiliki wheelie yang parah di beberapa tikungan. Kami harus menjadi lebih baik dalam hal itu," ungkap Fabio Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Apalagi ketika Anda tiba-tiba melihat pesawat luar angkasa di samping Anda (Desmosedici GP Ducati milik Marini, red)," sindirnya.
Sebelumnya, setelah sesi sprint MotoGP Americas 2023, Quartararo sempat mengungkapkan bahwa Yamaha harus benar-benar melakukan perubahan besar.
Empat tahun menunggangi motor pabrikan berlogo garpu tala itu, ia merasa tidak ada pengembangan signifikan.
Wacana pergantian jenis mesin dari inline4 menuju mesin berkonfigurasi V4 pun sempat dilontarkannya.
Secara kebetulan, Yamaha memang menajdi satu-satunya tim yang masih pakai mesin inline4 di antara kompetitor lainnya.
Baca Juga: Sarkasnya Fabio Quartararo, Yamaha Sengsara Karena Kalah dari Mesin Roket
Satu-satunya hal terdekat yang bisa ia harapkan dari pabrikan Iwata sekarang adalah menuju MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez.
Sirkuit tersebut menjadi salah satu sirkuit yang cukup ramah bagi Yamaha saat masih memiliki segala ketangguhannya.
"Keberhasilan (podium) ini akan memberi kami motivasi," ucap Quartararo berusaha percaya diri.
"Kami sempat terjegal, tetapi setelah perayaan ini kami setidaknya memiliki sedikit kepuasan dalam tim," imbuhnya.
MotoGP Spanyol 2023 akan bergulir pada 28-30 April 2023.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Nostalgia Dendam Valentino Rossi di Podium Luca Marini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar