Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Falsafah Hidup Rossi Jadi Napas, Tim VR46 Tumbuh Bersama hingga Wujudkan Mimpi di Kelas Para Raja

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 19 April 2023 | 07:00 WIB
Potret pembalap dan petinggi tim Mooney VR46 berpose dengan motor dan livery untuk MotoGP 2023. Dari kiri: Marco Bezzecchi, Direktur Tim Alessio Salucci, Pemilik Valentino Rossi, Manajer Tim Pablo Nieto, dan Luca Marini.
MOTOGP.COM
Potret pembalap dan petinggi tim Mooney VR46 berpose dengan motor dan livery untuk MotoGP 2023. Dari kiri: Marco Bezzecchi, Direktur Tim Alessio Salucci, Pemilik Valentino Rossi, Manajer Tim Pablo Nieto, dan Luca Marini.

BOLASPORT.COM - VR46 tidak butuh waktu lama untuk menunjukkan eksistensi mereka di MotoGP. Semangat yang ditularkan sang pendiri, Valentino Rossi, menjadi kunci.

Laju kuat VR46, saat ini bernama Mooney VR46 Racing Team, memberi warna tersendiri pada MotoGP 2023 yang telah menyelesaikan tiga seri.

VR46 menjadi menjadi tim dengan performa kuat sejauh ini setelah mengemas 1 kemenangan dan 4 hasil podium lainnya dalam enam lomba yang sudah berjalan.

Kemenangan Marco Bezzecchi pada balapan seri kedua MotoGP Argentina menjadi puncak euforia tim yang berbasis di Tavullia, Italia, tersebut.

Bezzecchi mempersembahkan kemenangan perdana bagi VR46 yang baru mentas di kelas para raja pada 2022.

Dengan demikian VR46 telah memiliki raihan pole position, podium, dan kemenangan hanya dalam 22 penampilan mereka di kelas MotoGP.

Kecepatan armada VR46 pun masih sulit dibendung setelah raihan positif lain dalam balapan terakhir.

Dalam lomba di Circuit of The Americas, Amerika Serikat, Minggu (16/4/2023), Marini tampil kuat untuk finis di posisi kedua. Ini menjadi podium perdananya di kelas MotoGP.

Jadi apa resepnya? Menurut Rossi sendiri, kuncinya adalah VR46 dibangun dari orang-orang yang telah lama dikenalnya.

Baca Juga: Karier Marini Tak Secemerlang Rossi, Ibu Ungkap 1 Penyesalan di Masa Lalu

"Rahasianya adalah tim ini dibangun dari orang-orang kami sendiri, teman-teman yang bekerja bagi kami sebelumnya," ujar Rossi baru-baru ini kepada Sportweek.

Mengandalkan orang-orang terdekat memang telah menjadi ciri khas Rossi dalam kariernya yang memuat raihan sembilan gelar juara dunia.

Rossi dikenal karena memiliki rombongan khusus yang terdiri dari teman-teman di kampung halamannya.

Demikian pula soal loyalitas, Rossi punya ruang khusus untuknya.

Sepanjang 22 tahun kiprahnya di kelas premier, The Doctor hampir tak pernah mengubah susunan krunya walau berganti tim sebanyak tiga kali.

Tim VR46 mengambil semangat yang sama.

Dikutip dari Autosport.com, 80 persen kru di tim VR46 terdiri dari orang-orang yang telah bekerja bagi tim ini di kelas Moto3 dan Moto2.

Tim VR46 dibentuk pada 2014 dan secara bertahap menapaki setiap kategori lomba dari awalnya hanya Moto3 lalu Moto3 dan Moto2 kemudian hanya MotoGP.

Bahkan struktur tim VR46 berbeda daripada tim satelit Ducati lainnya.

Baca Juga: Jawaban Bos LCR soal Curhat Alex Rins Disia-siakan Honda

Hanya VR46 yang mengambil risiko untuk memilih kepala kru tanpa pengalaman berarti dengan motor Ducati sebelumnya.

Akan tetapi, lagi-lagi kuncinya adalah orang-orang kepercayaan.

Kepala kru Bezzecchi yaitu Matteo Flamigni misalnya, dia tadinya adalah ahli telemetri Rossi sejak 2004 hingga juara dunia sembilan kali itu pensiun pada 2021.

"Dengan Vale saya belajar banyak hal, dia mengajari saya metode, sikap, dan pendekatan lomba yang merupakan gaya hidup," tutur Flamigni kepada GPOne.com.

"Saya mencari apa yang saya pelajari dari Vale di tim baru ini dan orang-orang yang bekerja bersama saya, termasuk Marco."

"Saya pikir mereka senang bisa mengetahui pengajaran Valentino di tim ini."

Kepala kru Marini yaitu David Munoz bertugas sejak tim VR46 di Moto2 dan hanya pergi karena ditarik Rossi untuk mengepalai tim mekaniknya di Yamaha.

Pelatih Idalio Gavira punya jejak karier serupa dengan Munoz yaitu mengabdi di tim VR46, mengikuti Rossi ke MotoGP lalu kembali ke VR46.

Manajer Tim Pablo Nieto juga punya relasi personal dengan Rossi karena kedekatan sang pembalap dengan ayahnya yang juga legenda MotoGP, Angel Nieto.

Baca Juga: Sukses Marini dan Awalan Seirama Murid-murid Valentino Rossi di MotoGP

Mereka tumbuh bersama sebagai sebuah tim dari perjuangan pertama di kelas paling bawah hingga akhirnya menemukan kejayaan di kelas paling tinggi.

Pertumbuhan ini juga berjalan beriringan dengan pembalap yang diasah Rossi sendiri di VR46 Riders Academy.

Hasilnya adalah satu gelar juara dunia Moto2 dan catatan kemenangan di semua kategori lomba oleh pembalap binaan sendiri.

Alhasil, bisa dimaklumi apabila bukan hanya Rossi yang menemukan kemenangan Bezzecchi di Argentina sebagai sebuah pencapaian yang membanggakan.

"Saya berjanji kepada mereka, untuk tetap bersama kami, karena suatu saat nanti, kita akan ke MotoGP," ungkap Direktur Tim, Alessio Salucci, dilansir dari The-Race.

"Para mekanik selalu berkata ya dan saya selalu berjanji kepada mereka, dan sekarang mimpi ini menjadi nyata," sambung teman masa kecil Rossi tersebut.

Salucci sendiri sudah mengharapkan raihan tinggi pada musim ini setelah melihat peningkatan baik dari tim maupun pembalap mereka sendiri.

Akan tetapi, diakui pria yang akrab disapa Uccio ini bahwa kesuksesan ini terjadi lebih cepat dari perkiraan.

"Saya tidak mengharapkannya terjadi di balapan kedua. Mungkin tengah musim. Sekarang terlalu cepat! Kalau sekarang menjadi sebuah masalah," imbuhnya.

Bagaimana dengan Rossi sendiri?

"Melihat bagaimana tim kami bekerja dan performa motornya, Bezzecchi bisa bersaing untuk gelar juara dunia," tukasnya, dan ini sebelum Marini menjadi runner-up GP Americas.

Baca Juga: Tidak Sekeras Perlakuan Martin ke Kakak, Alex Marquez Mengampuni

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : autosport.com, GPOne.com, Gazzetta.it, The-race.com
REKOMENDASI HARI INI

RESMI - Pep Guardiola Teken Kontrak Baru di Man City, Dinasti Kejayaan Berlanjut sampai 2027

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X