Di 16 besar, Victor Osimhen dkk. menghancurkan Eintracht Frankfurt dengan dua kemenangan 2-0 dan 3-0 dalam dua pertemuan.
Mencetak 25 gol dalam 8 laga sebelum perempat final, Napoli pun menjadi tim paling seram di Eropa.
Koleksi gol mereka bahkan mengungguli Real Madrid (21) dan Manchester City (22).
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sampai memuji penampilan tim dengan kostum warna biru muda itu.
"Menurut saya, Napoli mungkin adalah tim terbaik di Eropa saat ini," kata Guardiola pada pertengahan Maret lalu.
Wajar jika kemudian Napoli diunggulkan bakal menyingkirkan AC Milan di perempat final.
Tetapi, AC Milan menghancurkan prediksi banyak orang.
Bertemu Napoli tiga kali dalam selang waktu hanya 17 hari, Tim Merah-Hitam selalu sukses mengantongi rivalnya itu.
Kemenangan 4-0 AC Milan atas Napoli di Liga Italia pada 2 April menjadi purwarupa dua pertemuan berikutnya.
AC Milan sukses memeragakan pertahanan kokoh dan serangan balik mematikan dalam pertandingan tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar