Pelatih asal Jerman tersebut mengakui tantangan Bayern Muenchen tidak bisa dilalui dengan taktik biasa.
"Kami butuh keajaiban. Laga kali ini sulit karena kami seperti mendaki gunung," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Tim ini perlu kepercayaan diri, tetapi kami tidak ingin menjadi pemimpi," ucap sang pelatih menambahkan.
Tuchel memang enggan menjual mimpi di tengah situasi yang menjepit ini.
Baginya, bermimpi sama saja dengan menjalani tidur sepanjang pertandingan.
Mental seperti ini tidak bisa meloloskan FC Hollywood dari lubang jarum.
Baca Juga: Chelsea Gagal Total Musim Ini, Thiago Silva Blak-blakan Sindir Kebijakan Todd Boehly
"Kami harus percaya diri dan mewujudkannya melalui performa dan semangat tim," kata Tuchel.
Tugas berat ini jelas bukan menjadi tanggung jawab Thomas Tuchel seorang.
Saat ini, ia membutuhkan kondisi tim yang paling solid dan bersemangat juang tinggi.
"Untuk mendaki gunung, rasanya terlalu berat sehingga kami perlu melangkah sedikit demi sedikit," kata Tuchel.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut tetap meminta anak asuhannya untuk bersikap tenang.
Menghadapi ujian berat harus dilalui dengan kepala dingin agar melahirkan hasil sesuai keinginan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN.com |
Komentar